Jumat, 15 April 2011

Menikmati Musibah

Maha Sempurna Allah atas segala hikmahNya
Sholawat dan salam atas Rasulullah,keluarga dan pengikutnya


Sudah lazim diketahui jika para nabi dan para rasul adalah segolongan orang yang banyak mengalami musibah dan termasuk musibah kelas berat.
Perih,pedih,sedih dan susah ketika ditimpa musibah merupakan perasaan yang menghinggap di setiap hati manusia.Bagaimana manusia merasakan kepedihan,hanya yang bersangkutan yang mengetahui secara pasti.
Bagaimana sikap dan suasana hati seseorang ketika mengalami musibah adalah tergantung dari kedekatannya dengan Sang Pencipta,Sang Pemberi Musibah.

Orang yang beriman tidak akan pernah disebut beriman jika dia belum mengalami ujian atas keimanannya.
Para nabi dan para rasul yang mulia adalah segolongan orang yang telah teruji tingkat imannya.Beliau-beliau yang mulia tersebut berada di level tinggi keimanan.
Dan = = = mungkin = = = Beliau-beliau yang mulia tersebut adalah segolongan orang yang pertama kali mampu merasakan kenikmatan ketika ditimpa musibah.

Salam ukhuwah

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum..

    Saya yakin dibalik musibah itu pasti ada hikmah.
    Dan jika kita mau merenungi hikmah dibalik musibah, pasti diri kita terasa sangat kecil bagaikan debu di alam semesta jika dibandingkan denganNya.

    Anda benar Kang ABU, para Nabi dan Rosul banyak sekali mengalami musibah, bahkan ancaman pembunuhan dari umatnya, seakan surga itu hanya pantas untuk mereka (Nabi dan Rosul)saja.

    SALAM UKHUWAH

    BalasHapus
  2. waalaikum salam,,,
    hikmah tidak saja berada di musibah,bahkan hikmah pun juga sering bergandengan dengan nikmat.Hanya saja,kita sering terlupa akan hikmah dibalik nikmat.

    salam ukhuwah

    BalasHapus