Minggu, 05 Juni 2011

Kembalikan Isa (Yesus) sebagai nabi/rasul,,,

Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan dan sifatkan
Sholawat untuk Rasulullah,keluarga dan pengikutnya

Kami,umat Islam,tidak pernah membunuh nabi/menghina nabi dari agama lain.Umat Islam menghormati dan mencintai Isa as sebagaimana penghormatan dan kasih sayang yang biasa kami lakukan pada Musa as,Nuh as,Adam as dan nabi2 yang lain terutama Muhammad saw.Kami hanya memperjuangkan hak kenabian Isa (Yesus) dengan mempertanyakan sebab-sebab yang menjadikannya sebagai tuhan.
Beberapa sebab yang menjadikan Isa (Yesus) sebagai tuhan bagi umat Kristiani adalah
:
1.Anak Tunggal Allah
Isa (Yesus) bisa disebut sebagai anak tuhan dalam pengertian semua orang sholeh bisa disebut anak tuhan,TIDAK dalam arti khusus.
Matius 5;9
9) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Matius 5;44,45
44)Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
45) Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Selain itu dalam Zabur juga gelar anak Allah diberikan pada Daud ;
“Bahwa aku hendak menyatakan takdir:Tuhan telah berfirman kepadaku demikian:Engkaulah anakku,pada hari ini juga Aku memperanakkan dikau”
(Zabur 2;7)
Ditambah lagi penyebutan Israil sebagai anak sulung ;
“Maka pada masa itu hendaklah katamu kepada Firaun demikian :Inilah firman Tuhan :Bahwa Israil itulah anakku laki-laki,yaitu anakku yang sulung”.
(Kitab Keluaran 4;22)

Dari semua istilah diatas baik anak-anak Allah,Anak Tunggal Allah dan Anak Sulung tidaklah dapat ditarik pengertian bahwa istilah tersebut berarti anak dalam arti sesungguhnya.
Tidak akan ada anak tunggal jika ada anak sulung,tidak ada anak sulung jika hanya anak tunggal dan juga tidak ada anak tunggal jika ada anak-anak.
Atau akan ada pendapat ==andai== bahwa setelah anak sulung pasti ada anak bungsu kemudian mereka semua dan keturunan mereka dimusnahkan Allah kemudian Allah memunculkan anak tunggal.Begitukah?
Lalu keturunan siapakah Maryam?Dan boleh jadi dari “andai” tersebut akan muncul istilah cucu tunggal karena cucu bisa juga disebut anak.Apabila setuju dengan “andai” diatas,maka kita harus menggali sejarah lagi tentang kerabat Maryam.Karena Isa (Yesus) adalah putera Maryam maka kerabat Maryam adalah kerabat tuhan juga.Akhirnya,berapa jumlah kerabat tuhan pada masa sekarang?
Namun apabila Isa (Yesus) benar-benar pernah menyebut diri beliau sebagai anak tuhan maka harus dikembalikan ke pengertian sebagai orang sholeh sebagaimana nabi/rasul sebelum beliau as.
2.Inkarnasi Tuhan
Kitab Yohanes 1;1-3,6,13
1)Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
2)Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
3)Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
6) Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran

Tidak jelas siapa yang memulai rangkaian ayat 1 sampai 3 diatas,Allah ataukah Yesus?
Siapakah Yohanes?Apakah Yohanes Sang Pembaptis (Nabi Yahya as) atau Yohanes Penulis Injil?
Kesaksian tradisi Kekristenan serta bukti yang terkandung dalam Injil ini sendiri menunjukkan bahwa penulisnya adalah Yohanes anak Zebedeus, salah satu di antara dua belas murid dan anggota kelompok inti Kristus (Petrus, Yohanes, dan Yakobus).
Naskah kuno Yunani dari Yohanes memakai satu dari dua bentuk waktu untuk kata Yunani yang diterjemahkan "percaya", yaitu aorist subjunctive ("sehingga kamu dapat mulai mempercayai") dan present subjunctive ("sehingga kamu dapat terus percaya").
Jikalau Yohanes bermaksud yang pertama, ia menulis untuk meyakinkan orang yang tidak percaya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan diselamatkan. Kalau yang kedua, Yohanes menulis untuk menguatkan dasar iman supaya orang percaya dapat terus percaya kendatipun ada ajaran palsu, dan dengan demikian masuk dalam persekutuan penuh dengan Bapa dan Anak.
Walaupun kedua tujuan ini didukung dalam kitab Yohanes, isi dari Injil ini pada umumnya mendukung yang kedua sebagai tujuan utama.Apabila Yohanes yang dimaksud adalah Yohanes Sang Pembaptis itu adalah tidak berdasar (karena tidak ada riwayat yang mengatakan bahwa Yohanes yang dimaksud adalah Yahya as). Apabila Yohanes yang dimaksud adalah Yohanes Penulis Injil itu juga meragukan karena Injil Yohanes baru ditulis setelah puluhan tahun kematian Isa (Yesus).
Melihat kembali penjelasan yang diberikan oleh umat Kristiani berikut :
ALLAH YANG ESA = KALIMAT ALLAH + ROH ALLAH = ISA AL-MASIH
ALLAH YANG ESA = ISA AL-MASIH
Adalah upaya untuk menafsirkan ayat ke 14 diatas.
Dengan logika dan tafsiran tersebut maka layak pula jika semua manusia di bumi baik yang meninggal maupun yang hidup adalah tuhan,bisakah?
Selebihnya,tentang inkarnasi tuhan bisa di baca dihttp://isyfatihah.blogspot.com/2011/01/jika-prasangka-menjadi-tuhan.html

Pesan ; baca juga http://isyfatihah.blogspot.com/2011/02/kesaksian-trinitas-konsili-nicea.html

Baik pula disimak Sadarilah

Salam ukhuwah

5 komentar:

  1. Wahyu 14:12 "Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus"
    Kalau Yesus adalah rasul, maka tidak mungkin Yesus dapat membaca isi hati manusia ( Yohanes 2:24,25, Apalagi punya kuasa mencipta (Yohanes 5:1-20)serta punya hak untuk disembah (Matius 14:33)

    BalasHapus
  2. iman kepada yesus...
    mengimani yesus sebagai utusan.

    jika yesus tuhan maka sia seharusnya tahu siasat iblis ketika akan diuji iblis dan tak pula berkata ;
    Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kepada saudaraku Abu Hanan,

      Benar yang disampaikan saudara Anonim. Saya sekedar menambahkan keterangan. Jika anda membaca Alkitab, anda akan mengetahui apa hakekat manusia diciptakan, bagaimana manusia berdosa, mengapa berdosa dan bagaimana manusia diperdamaikan dengan Allah karena dosa itu. Itu point point penting yang disampaikan Alkitab kepada manusia bukan bagaiman berhitung, bukan bagaimana menjadi ilmuwan bukan bagaimana menjadi kaya raya. Karena kesemuanya itu akan ditambahkan Allah kepada kita jika kita takut dan patuh pada Allah. Sejak manusia jatuh ke dalam dosa. Hubungan manusia dengan Allah semakin jauh.. karena manusia mulai mengandalkan kekuatannya sendiri. Hukuman dosa adalah maut. Itu yang sudah diucapkan Allah. Siapa yang berdosa (melanggar perintah-Nya), dia akan mati. Apakah Allah akan tarik ucapan-Nya. Jika Allah menarik ucapan-Nya itu sama saja dengan menjilat ludah sendiri. Dan itu nilai yang tidak adil. Lalu bagaimana Allah akan disebut Yang Maha Adil jika menjilat ucapan-Nya sendiri??? Untuk itulah Allah perlu berkarya untuk keselamatan manusia. Allah sendiri (melalui Yesus) yang harus turun mengalahkan sengat maut (kematian yang kekal) untuk menebus manusia yang percaya kepada-Nya. Mengapa harus Allah sendiri?? Sebab "Upah Dosa ialah Maut" adalah firman-Nya dan Firman-Nya (Kalimatulah/Isa) sendiri yang akan menjawabnya. Sengat maut tidak dapat diredam atau ditahan oleh malaikat Jibril ataupun Lucifer sekalipun. Untuk itulah melalui perjalanan sejarah kehidupan manusia. Allah memakai orang orang pilihan-Nya untuk menyampaikan pesan-pesan Nya dalam Alkitab. Alkitab adalah kabar keselamatan. Keselamatan manusia itu jadi pusat perhatian Allah dalam dunia ini. Karena Allah begitu mengasihi manusia dan Ia tidak menginginkan manusia itu mati kekal. Ia hanya ingin melihat kita hidup tenang kembali ke firdaus...tempat semula manusia. Karena itulah rancangan Allah semula yang sempurna.
      Demikian penjelasn saya yang agak panjang... Semoga menjadi berkat buat kita semua. Terima Kasih...Jesus Bless Us

      Hapus
  3. Cave. debat ini tdk akan selesai sampai kapanpun.. sampai kiamat tiba.. lebih baik.. perbaiki diri masing-masing.. Agamamu ya Agamamu.. Agamaku ya Agamaku... sudah jelas kan????

    BalasHapus
  4. Anonim....iya saya ngerti agama mu ya agama mu..agama ku yg agama ku...tetapi kenapa kaum kristen slalu ingin memurtadkan orang2 di luar kristen.dan anda harus tau .kenapa agama anda membuat sekolah misionaris yg orang2 nya slalu mengajak orangdi luar agama anda mmenjadi murtad...maka itu kami sebagai kaum muslim alhamdulillah ada nya blog ini biar kami belajar dan mengkaji semua.dan jg sebagai tameng untuk menjaga iman kami dari orang2 misionaris agama anda.

    BalasHapus