Jumat, 29 Oktober 2010

ADAM : Manusia Pertama atau Khalifah Pertama bag 2

Sekilas tentang DNA dan Warna Kulit
Imam Ahmad ra meriwayatkan dari Abu Musa dari Nabi SAW :”Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari satu genggaman tanah yang digenggamNya dari seluruh permukaan bumi.Kemudian anak Adam datang sesuai dengan kadar warna tanah.Diantara mereka ada yang merah,putih,hitam dan perpaduan warna warni tersebut……..” (HR Abu Dawud dan At Turmudzi : hasan shahih)
Beberapa abad kemudian ilmu pengetahuan datang untuk menjelaskan tentang kebenaran hadits diatas dan menghasilkan bukti yang mengagumkan.Bahwa warna kulit manusia secara umum dapat dibagi menjadi tiga, yaitu warna hitam, coklat atau sawo matang, dan putih. Yang menentukan warna kulit tersebut adalah pigmen melanin. Melanin berfungsi sebagai protektor dari sinar ultraviolet (UV), dan pigmen ini berada pada organel yang disebut melanosom. Sebelumnya telah ditemukan gen-gen yang berperan dalam pembentukan pigmen, tetapi yang menjadi faktor utama penyebab warna kulit bervariasi masih menjadi teka-teki.
Namun demikian, teka-teki tersebut sedikit terkuak setelah Prof. Keith Cheng dari Universitas Kedokteran Pennsylvania-Amerika dan kolega berhasil mengidentifikasi gen slc24a5 dari ikan zebra strain golden (Gambar 1B). Gen slc24a5 diduga merupakan gen pengkode kalium-dependent natrium/kalsium exchanger. Protein yang dihasilkan dari proses translasi merupakan protein intraseluler dan terletak pada membran sel.
Pengujian dilakukan dengan mengukur daya pantul (reflectance) pada 308 individu keturunan Afrika dan Eropa. Alel pada individu homosigot memperlihatkan kecenderungan memiliki kulit putih atau hitam, sedangkan yang heterosigot berada di tengah-tengah antar keduanya. Dengan demikian peneliti menduga bahwa alel Thr pada orang kulit putih adalah dominan parsial terhadap alel ALA. Sekitar 25%-38% nukleotida penyusun gen ini berbeda antara orang Eropa dan Afrika dan menyebabkan kadar melanin berbeda.

Hasil penelitian ini memberikan dukungan kuat untuk teori seleksi positif untuk kulit putih orang Eropa. Namun peneliti belum yakin apakah kulit pucat orang Eropa merupakan hasil dari beberapa tahap seleksi yang menguntungkan atau karena sebuah seleksi relaksasi (relaxation) untuk kulit hitam, setelah nenek moyang orang Eropa modern bermigrasi keluar dari Afrika ke daerah yang lebih sedikit terkena sinar matahari.

Juga belum jelas apakah gen baru ini, slc24a5, adalah benar-benar berbeda dengan apa yang telah diketahui selama ini. Meskipun sekitar 93% alel adalah mirip antara orang Afrika dan Asia Timur, namun orang Asia timur biasanya memiliki warna kulit lebih putih dibandingkan orang Afrika. Hal ini berarti bahwa variasi pada gen lainnya yang telah diidentifisi lebih dulu juga mempengaruhi warna kulit.Meski demikian sinar matahari sebagai bahan baku vitamin D tetap memiliki pengaruh pada melanin sebagai pabrik warna kulit.
Dilansir dari Health2009, Rabu (29/9/2010), Adam diperkirakan merupakan makhluk yang auto-reproduksi dengan fisi biner (menghasilkan keturunan yang sama persis tanpa pembedaan), seperti yang terlihat pada beberapa hewan tingkat rendah dan tumbuhan.
Ketika Adam menghasilkan keturunan dari Hawa, yaitu wanita yang pertama diciptakan, memungkinkan terjadinya kombinasi dan juga silang materi genetik, sebagaimana terjadi pada fase meiosis (pembelahan yang terjadi pada fase reproduksi seksual), sehingga terjadilah perbedaan atau variasi gen pada keturunannya.
Pada pewarisan sifat juga ditemukan adanya variasi yang diturunkan.Variasi tersebut diturunkan berdasarkan lebih banyaknya persentase gen-gen yang terekspresi sehingga akan menurunkan sifat yang mewakili induknya.Variasi pada warna mata,warna kulit dan warna rambut timbul karena disebabkan pewarisan gen ganda (poligen= yang merupakan suatu seri gen ganda yang menentukan sifat secara kuantitatif).Dalam hal ini pewarisan sifat dikendalikan oleh lebih dari satu gen pada focus yang berbeda dalam jumlah kromosom yang sama atau berlainan. Poligen dapat pula menyebabkan awetnya suatu warna kulit pada sekelompok orang dari generasi ke generasi apabila mereka tidak melakukan perkawinan dengan orang dengan warna kulit yang berbeda.Contoh,masyarakat Papua lebih gelap warna kulitnya dibandingkan dengan masyarakat pulau Jawa meski keduanya hidup di iklim tropis yang sama.Namun akan terjadi variasi warna kulit pada keturunan apabila orang Papua (laki/perempuan) menikah dengan yang berkulit kuning (bisa Jawa,Cina,Bali atau Sunda).Iklim tidak memiliki pengaruh yang lebih penting daripada percampuran gen.Melanin akan diproduksi lebih banyak pada iklim tropis namun perkawinan silang antar warna tetap akan mengakibatkan gejala alamiah yang berbeda dari kebiasaan.
Kita mengetahui bahwa Adam as dan Siti Hawa dianugerahi 40 anak (20 pasang karena kembar).Beliau berdua menikahkan anak secara silang (pasangan yang lahir kembar dinikahkan dengan adik/kakak pasangan kembar).Sehingga terjadilah,pertama kali dalam sejarah manusia,persilangan materi genetic secara massal.Dengan teori (asumsi tingkat tinggi penulis) Adam -- berwarna kulit putih diidentifikasi kode gen  x1x2 y1y2 -- dan Hawa – berwarna kulit sawo matang diidentifikasi kode gen a1a2 b1b2 – menikah dan menghasilkan keturunan ; (kemungkinan aja…hehehe)
Pasangan kembar Cowok Cewek
Ke 1 X1x2   a1a2 Y1y2 b1b2
Ke 2 X1a1    x2a2 Y1a1 y2b2
Ke 3 X1x2   b1b2 Y1y2 a1a2
Dan seterusnya sampai 20 Dikombinasikan sendiri ya…….!
Nah,kombinasi dari anak-anak beliau bertemu lagi dalam pernikahan silang seperti pasangan kembar 1 (cowok) menikahi pasangan kembar 2 (cewek) dan seterusnya maka akan terjadi lagi kombinasi silang tetapi bukan kombinasi baru melainkan kombinasi yang disusun berdasarkan kombinasi/variasi sebelumnya.Sehingga besar kemungkinan akan terjadi apabila ada cucu kita yang berkulit putih padahal orang tuanya sawo matang dan hitam karena warna kulit putih pada cucu kita bisa disebabkan karena dia mewarisi generasi diatas orang tuanya,kakek nenek,buyutnya ke atas….Semoga bukan salah mengambil bayi saat lahir…..hehehe.
Melanin sebagai penentu warna kulit sudah pasti memiliki informasi tentang struktur  yang akan dikembangkan berarti kita berbicara mengenai DNA (untuk lebih jelas bisa tanya dokter kita atau mahasiswa biologi atau cari di mesin pencari kata kunci:DNA).Semua manusia menerima mitokondria dari pihak ibu. Sel-sel sperma yang berasal dari bapak memiliki sedikit mitokondria, yang ‘rontok’ terbuang seperti daun berguguran saat pembuahan. Sehingga hanya sel telur yang memberi mitokondria pada generasi berikutnya. Jika diurutkan, semua urutan DNA mitokondria manusia yang ada di dunia sekarang ini berasal dari DNA mitokondria seorang perempuan tunggal! Enam miliar penduduk planet ini berasal dari seorang nenek moyang tunggal? Begitu juga dengan kromosom Y yang diturunkan oleh kaum lelaki kepada anak-anak lelaki mereka, dengan cara yang sama seperti kaum perempuan memberikan DNA mitokondrianya. Jika dilakukan analisis lebih lanjut, ditemukan bahwa Hawa hidup sekitar 150.000 tahun yang lampau. Perhitungan serupa terhadap kromosom Y juga menyebutkan bahwa Adam hidup sezaman dengan Hawa. Satu hal lain yang menarik, asal-usul mereka berasal dari sebuah daerah di benua Afrika.
 Bukti ilmiah seharusnya memperbesar keimanan pada Alloh swt. Yang telah berkenan menjelaskan asal usul manusia dalam melalui Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW.
Berbicara mengenai kapan beliau berdua mulai “karir” di bumi ada baiknya kita berteori tingkat tinggi sejenak...Siap?Ayo mulai....berdasarkan penjelasan  dan hipotesa ilmiah diperkirakan beliau berdua hidup antara 150 ribu-200 ribu tahun yang lalu.Rasulullah Muhammad SAW menjelaskan :
“Bahwasanya seorang lelaki bertanya (kepada Nabi shallallahu ‘laihi wasalam), “Wahai Rasulullah Apakah Adam Seorang Nabi? Beliau menjawab : “Ya dia mukallam (orang diajak bicara langsung oleh Allah) dia bertannya lagi: “kemudian berapa jarak antara dia (Adam) dan Nuh? Beliau menjawab: “Sepuluh qurun (generasi).” (HR Ibnu Hibban).
Teorinya sebagai berikut :

1.Apabila jarak Adam dengan nabi Nuh as adalah 10 qurun (kami menyukai periode daripada generasi) hitungannya demikian = cucu bertemu kakek pada saat kakek berusia 300 tahun cucu pertama lahir jadi kemungkinan mereka bertemu antara bapak dan anaknya sebesar masing-masing 300 tahun misalnya, maka hasilnya adalah 7.000, mengingat nabi Adam tutup usia pada umur 1000 tahun dan nabi Nuh juga berusia seribu-an tahun,kita pukul rata aja bahwa rata-rata usia pada masa itu 1000 tahun.Jarak waktu badai besar pada masa nabi Nuh adalah 3500 tahun SM (menurut Injil).
Kita jumlahkan 7000 + 3500 =10.500 tahun.( jarak nabi Adam as dengan penanggalan masehi).Ditambah 600 (saat Muhammad diangkat menjadi Nabi dan Rasul) sama dengan 11.100 (jarak nabi Adam dgn Rasulullah SAW).Jumlah nabi yang diutus adalah 124 ribu dan Rasul yang diutus 313.
Mari berteori....
11.100 : 124.000 = kurang dari 1 (masuk akal karena pasti ada nabi yang diutus pada masa yang sama seperti nabi Luth dengan nabi Ibrahim,nabi Yahya dengan nabi Isa)
11.100 : 313 = 35 tahun (jarak antar rasul yang berarti jarak antar kitab suci)....terlalu pendek karena Injil memiliki waktu sekitar 600 tahun dengan Al Quran.Taurat dengan Injil memiliki rentang 1000-1500 tahun lebih.Sedangkan Taurat,Zabur dan Injil hanya diturunkan pada kaum Yahudi.
Kami bisa menerima bahwa nabi Adam as berjarak 12.500 tahun dari sekarang (2010 masehi) tetapi kami menolak karena jarak antar kitab suci yang terlalu pendek.

2.Apabila 10 qurun itu diartikan 10 periode dengan dasar hitungan periode adalah surat Al Maarij 4, ”...bahwa sehari di sisi Allah sama kadarnya dengan lima puluh ribu tahun manusia”.
Teorinya 10 dikali 50.000 = 500.000 tahun.Angka besar tersebut ditambahkan 3500 dan 600 jadi 504.100 (yang menjadi dasar perhitungan jarak antar nabi dan antar rasul).
504.100 : 124.000 = 4 (masuk akal karena jarak antar nabi adalah 4 tahun,beliau-beliau masih mungkin diutus pada masa yang sama meski berlainan tempat dan dengan karunia umur panjang beliau-beliau dapat berdakwah ke tempat yang lebih jauh)
504.100 : 313  = 1610 tahun .Jarak antar kitab suci dan masuk akal.Kenapa?Setelah Al Quran tidak ada kitab suci lagi dan usia berlakunya hukum muamalah pada Al Quran adalah sampai kiamat terjadi,kalau masalah keimanan Al Quran akan berlaku bahkan setelah kiamat.Selain itu sejak jaman Nabi Adam (pada beliau diturunkan shuhuf/lembaran) hingga jaman nabi Idris as tidak ada aturan-aturan baru/kitab suci.Kemudian jauh setelahnya baru ada nabi Nuh yang diangkat sebagai rasul.

Jadi berapa rentang tahun dari 2010 hingga masa lalu saat nabi Adam as diturunkan?
 Biarlah Allah saja yang menjawab melalui cara yang Dia kehendaki karena cukup bagi kami,sementara ini, dengan nalar yang seimbang dengan keyakinan plus teori ilmiah meyakini bahwa nabi Adam as dan Hawa adalah manusia pertama dan khalifah pertama.Wallahu ‘alam.

Ya Allah ya Rabbi,zidni ‘ilma warzuqnii fahmaa.
Rabbana laa tuzigh qulubana ba’da idz hadaitanaa....


Sumber :
  1. Al Quran
  2. Al Hadits
  3. Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Jalalain
  4. Fathul Bari
  5. Genetika Strata 1-UGM Yogyakarta
  6. Mapping Human Stories-Steven Olson
  7. Dede  dan Shinta
  8. Jamaah Tabligh
  9. M Yusron Asrofie via Majelis Tabligh Muhammadiyah

“””……………semoga bermanfaat……………….”””

19 komentar:

  1. Assalamu'alaikum.

    Wuiih keren2 postingannya mas, mas satpam tho kirain ustadz lho, apa emang pak ustadz sederhana yg menjalani peran hidup apa adanya ?
    Maap, sy biasa rewel. Bagi sy ta'aruf (saling kenal) adlh pendekatan psikologis agar share juga harus care.

    Eh.. Boleh sy jadiin inspirasi y mas, sebagian artikel2nya. Trim's

    Wassalam.

    BalasHapus
  2. wa alaikum salam wrwb....
    alhamdulillah bro....mengenai jalan hidup apa adanya,insya allah,akan menyusul mengenai belajar kalbu.
    silahkan copas dengan turut sumber jadi kalo ada perubahan isi,kita (yg copas sama yg punya) bisa bertanggung jawab.
    hak cipta milik allah.hak jiplak milik manusia.
    hehehehe....
    wassalam..

    BalasHapus
  3. Salamun 'Alaikum ya osamah

    cak osamah ternayata kamu keren juga ya.....?
    blogmu bagus lho...
    artikelnya wah dahsyat deh.....
    Sebenarnya kamu ikut torikot apa sih...?
    karna walopun nama samaranmu QSAMAH tetapi hati sangat Tumakninah.
    Ku usahakan aku sering mampir kesini.
    Suwun cak.
    wasalamun 'alaiku Ya Osamah....

    BalasHapus
  4. Sori cak Osamah, ada yg ketinggalan koment di atas adalah dariku:

    XAREL X

    BalasHapus
  5. waaalaikum salam...
    @xarel x...
    trims bro...cuma bukunya saya tunggu info selanjutnya.......
    kalo bicara torikot,saya nggak kemana-mana tambah bingung jadi ya baca quran aja,baca al hadits,kalo ada ceramah/khotbah jumat ya ditulis,pas mampir di warung ada ceramah ya ditulis,dibalikin ke quran kalo cocok ya diamalkan.
    wassalam

    BalasHapus
  6. Assalamau 'alaikum Ya Osamah

    kamu sering iku ngaji kelompok Salafi....?
    tapi hatimu kok beda ya... dari tulisanmu kamu terkesan adem, tenang, percaya diri, keimanan yg kuat, kayak org spritual/torikot.
    Biasanya kalo salafi semangat dakwahnya menyala-nyala.
    tentang buku al-maskhu masih belum selesai, biar tambah matang saya lieteraur lagi mencari pendapat para mufassirin dan hadit-hadits al=maskhu ternyata tambah banyak lagi. sekarang lagi proses penyalinan data dari arab ke indonesia, maklum org bodoh jadi agak lambat, pegangannya masih kamus.
    Boleh nanya?
    sandaranmu qur'an dan hadits, tetapi mengapa dlm artikel di atas tidak ada satupun ayat atau hadits yg menyatakan DNA ?
    padahal pemahaman al-maskhu ada ayatnya dan haditsnya gitu aja ditolak dan dianggap penyesatan oleh org yg setuju.

    BalasHapus
  7. waalaikum salam warrahmatullah...
    gak bisa cari dalilnya bro...utk DNA saya pikir hadits Nabi SAW ttg warna kulit sudah mewakili tinggal kita berburu ilmunya.lagipula harap maklum kalo daftar pustaka saya seadanya.masalah artikel itu begitu ada ide langsung tulis dimanapun kalo buntu ya berdoa "..ya Allah kalo buntu ya tutup aja aliran ide,kalo bisa finish ya mohon Engkau yang lanjutkan terus saya bagian nulis aja...amin."

    wassalam

    BalasHapus
  8. Xarel X berkata:

    Assalamau'alaikum Osamah

    Hebat, kamu benar brow..........
    bagiku dalil itu gak harus ayat qur'an atau hadits, alam semesta, sebuah kejadian, manusia adalah ayat-ayat yg tdk tertulis, dari situ kita bisa merenungi ciptaan Allah.

    Teruskan brow idemu, banyak penulis, banyak membaca.......dan slamat berdakwah.

    wassalam.....

    BalasHapus
  9. @ xarel x
    alhamdulillah bro...kalo saat hidup kita gak ketemu,,,insya allah pada hari kebangkitan kita bersua,,,,

    BalasHapus
  10. Xarel X
    Assalamu’alaikum Ya Osamah

    Aku punya dua hadits tentang Cecak, coba perhatikan dan renngkanlah hadits dibawah ini, dari komentarmu dapat menambah wawasan pengetahuan bagiku.

    حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ حَدَّثَنَا نَافِعٌ قَالَ حَدَّثَتْنِي سَائِبَةُ مَوْلَاةٌ لِلْفَاكِهِ بْنِ الْمُغِيرَةِ قَالَتْ
    دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ فَرَأَيْتُ فِي بَيْتِهَا رُمْحًا مَوْضُوعًا قُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا تَصْنَعُونَ بِهَذَا الرُّمْحِ قَالَتْ هَذَا لِهَذِهِ الْأَوْزَاغِ نَقْتُلُهُنَّ بِهِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا أَنَّ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ حِينَ أُلْقِيَ فِي النَّارِ لَمْ تَكُنْ فِي الْأَرْضِ دَابَّةٌ إِلَّا تُطْفِئُ النَّارَ عَنْهُ غَيْرَ الْوَزَغِ كَانَ يَنْفُخُ عَلَيْهِ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِهِ

    Telah menceritkan kepada kami [Affan], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Jarir], telah menceritakan kepada kami [Nafi'], dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Saibah, pembantunya Fakih bin Al-Mughirah], dia berkata; "Saya menemui [Aisyah] dan saya melihat ada tombak yang tergeletak, saya berkata; 'Wahai Ummul Mukminin! apa yang kamu perbuat dengan tombak ini?" Aisyah berkata: "Tombak ini adalah untuk membunuh tokek (cecak) karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. pernah bercerita kepada kami bahwa Ibrahim AS. ketika dilempar ke dalam kobaran api tidak ada binatang di bumi melainkan mereka berusaha memadamkan api tersebut, kecuali tokek (cecak). Dia meniup kobaran api untuk mencelakai Ibrohim AS. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. memerintahkan kami untuk membunuhnya." (Musnad Ahmad, hadits ke 23393 )

    حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا
    Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan ['Abdu bin Humaid] keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razzaq]; Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Amir bin Sa'd] dari [Bapaknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar membunuh Al Wazagh (cecak) dan beliau memberi nama Fuwaisiq (si fasik kecil)." (shohih Muslim, kitab; Salam, bab; Sunnah membunuh Cecak, hadits ke 4154)

    Hadits di atas adalah hadits Sohih semua, coba renungkanlah :
    1. Nabi memerintahkan untuk membunuh cecak
    2. Kesalahan cecak dahulu yg meniup api ketika Nabi Ibrohim dibakar.
    3. Cecak diberi gelar Fuwaisiq (si fasik kecil) padahal hewan tidak diberi syari’at?

    Kutungguh komentarmu Ya. Osamah
    Wassalamu’alaikum wr. Wb.

    BalasHapus
  11. waalaikum salam wrwb
    @xarel x...
    insya allah saya akan bereaksi tentang cecak tetapi sementara saya sedang mengkhatamkan tentang nun...
    ba'da jumat tadi tiba-tiba saya terpukau dengan "..nun.."

    wassalamualaikum...

    BalasHapus
  12. Assalamu'alaikum.

    @ osamah
    mana ada kata "almaskhu" pd hadits yg anda sebutkan ?. Jika keraguan muncul, kembalikan aja pd al qur'an (sudah pernah sy sampaikan di ngarayana postingan "pembuktian reinkarnasi scr ilmiah" dan sbg penutupnya sudah sy sampaikan ttg ruh dan perbandingan hari dunia - akherat di posting "merekonstruksi hindu merangkai kembali..") silahkan cek kembali. Dasar ayat2 qur'an tsb diminta oleh bli sarvakaranam.

    Wassalam.

    BalasHapus
  13. waalaikum salam
    @xarel X
    ..bro..apakah hasil reaksi cecak berupa postingan atau kita lakukan tertutup?jika tertutup mhn di email alamat anda.

    @samaranji..
    kata al maskhu tidak ada dalam hadits atau al quran,tetapi al maskhu adalah istilah/kosa kata bhs arab bro...yang diminta bro xarel x tidak berkaitan dengan reinkarnasi/al maskhu (kalo gak salah saya nangkap demikian) tetapi lebih menyorot ke mengapa? dan insya allah saya akan jelaskan tanpa menyinggung reinkarnasi/al maskhu.

    wassalam

    BalasHapus
  14. Xarel x

    Assamalu'alikum wr.wb.

    sori osamah & Samaranji baru muncul beberapa hari ini lagi sibuk.

    @ Samaranji

    jika kamu perhatikan dg teliti, dalam hadits di atas ada beberapa hal yaitu:
    1. nabi menganjurkan untuk membunu cecak. salah apa cecak sampai dibunuh, bahkan yg membunuh dapat pahala.
    2. salah satu kesalahan cecak adalah dahulu pd jaman Nabi Ibrahim ada cecak yg meniup api yang sedang membakar Ibrahim. lalu mengapa cecak pd zaman Nabi juga diiukut kambing hitamkan..?
    buknakah dlam islam tdk ada dosa waris?
    3. Nabi menjuluki cecak dg julukan fuwaisiqoh (org yang fasik). bukankah hanya manusia dan Jin saja yang diberi taklif syariat oleh Allah? lalu apakah hubungan nya gelar fuwaisiqoh dg cecak yang meniup api pd saat nabi ibrahim dibakar?

    @ Osamah
    terserah ustadz Osamah mau diterangkan disini boleh lewat email juga gak maslah.

    Semoga orang-orang yang mendapatkan musibah merapi:
    1. Yang selamat diberi ketguhan dan kekuatan Iman oleh Allah.
    2. yang telah meninggal, semua kesalahan dan dosanya diampuni oleh Allah.
    AL-FATEHA.........

    BalasHapus
  15. @ osamah.
    Assalamu'alaikum.

    Eh,,, koment sy di atas tertgl 5 nopember 2010 at 23.33 itu sebenernya sy tujukan untuk bro XAREL X lho... (duh ko baru nyadar y aq, maaf mas osama, salah alamat).

    Untuk link yg mas osama berikan di blognya mas hanifa, tentu sy dah baca ke-2 artikel ttg nabi adam as ini dong. Pada dasarnya sy lebih pro bhw nabi adam as adlh manusia pertama, hanya sj sy ingin tahu hujjah mas hanifa yg berpendapat bhw nabi adam bukan manusia pertama. Perbedaan adlh rahmat, dan bagi sy yg masih belajar tentu berusaha meraih ilmu manfa'at.

    Makasih, mas.

    Wassalamu'alaikum.

    BalasHapus
  16. Dear Pak Hanan,
    ttg usia penciptaan di sisi Allah setelah saya renungkan dan akhirnya saya simpulkan saya tuangkan di blog saya:

    http://wirajhana-eka.blogspot.com/2010/12/bumi-di-atas-punggung-ikan-paus.html

    utk manusia pertama,
    http://wirajhana-eka.blogspot.com/2007/08/adam-bukan-manusia-pertama-banyak-adam.html#islam

    mohon berkenan memeriksa.

    salam

    BalasHapus
  17. salam pak wira
    saya telah baca kedua link yg anda berikan.
    tentang adam pada link diatas,anda telah mengetahui bahwa saya telah memiliki pendapat sendiri.
    namun saya pikir bukanlah tindakan tepat jika seseorang mengkaji AQ dan hadits dgn tujuan mencari kontradiksi antar keduanya baik dari sisi sejarah atau yg lainnya.saya tidak fanatik tetapi saya lebih suka menghindari diskusi tak berujung(kalo pun saya tidak sependapat/melihat "keanehan" dalam suatu web,maka saya akan menulis utk meluruskannya).termasuk tulisan anda ttg ke-tidakadilan tuhan (anda bisa baca sekilas di http://isyfatihah.blogspot.com/2010/09/mengenal-tuhan-dari-logika.html
    salam

    BalasHapus
  18. Yg bikin karya tulis apa karya tulis ini bener gak sih, di lain sisi pada bag.1 anda menulis "Penentuan usia radioisotop tidak dapat dipakai langsung pada fosil karena mahluk hidup tidak memuat unsur radioaktif", tetapi beberapa paragraph berikutnya Anda juga menulis bahwa "sedangkan karbon-14 bisa digunakan untuk memperkirakan umur makhluk hidup, karena elemen radioaktif yang ditemukan di dalam makhluk hidup hanyalah karbon-14"... mohon penjelasannya, karena ini menyangkut kepercayaan seseorang.

    BalasHapus
  19. @anonim
    mungkin anda bisa bantu saya untuk penjelasan?
    harap dimakulumi jika artikel diatas masih jauh dari sempurna.
    salam
    Abu Hanan

    BalasHapus