Selasa, 01 Maret 2011

Penciptaan Alam (3),,,,Garis Edar dan Medan Magnet

Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan dan mereka sifatkan
Sholawat atas Rasulallah saw,keluarga dan pengikutnya

Telah dijelaskan pada Penciptaan Alam (2),,,,Bentuk Bumi dan Langit dan dapat diambil pemahaman bahwa benda2 angkasa (termasuk bumi) berada dalam keadaan melayang di dalam ruang yang bernama alam semesta.

Bentuk bangun alam semesta adalah ruang 3 dimensi dan didalamnya terdapat banyak gugusan bintang yang juga berbentuk 3 dimensi termasuk tata surya.Dan pada setiap bangun 3 dimensi dan diluarnya harus terdapat penghubung/pembatas yang mampu mencegah setiap benda untuk tidak bersinggungan.
Boleh jadi gaya gravitasi tiap benda memiliki pengaruh kuat dalam menyebabkan medan magnet,namun harus ada medan magnet yang inpenden dalam ukuran yang telah ditetapkan baginya dan meliputi setiap ruang antar benda,antar tata surya bahkan antar galaksi yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan alam semesta”

Tidak ada penyanggah/tali/kayu yang menghubungkan semua benda di dalam alam atau mencegah benda2 tersebut tidak jatuh atau terlempar keluar dari alam semesta atau bertabrakan.

Penjelasan :
“wassamaa ‘i dzatil khubuk(i)” = Demi langit yang mempunyai jalan-jalan
Adz-Dzariyaat 7

Lafal Al Hubuk adalah bentuk jamak dari Habiikah, sama halnya dengan lafal Thariiqah yang bentuk jamaknya Thuruq, yakni sejak ia diciptakan mempunyai jalan-jalan, sebagaimana jalan di padang pasir.
Banyak galaksi di alam semesta dimana masing-masing galaksi terdiri dari banyak bintang dan sebagian memiliki sistem seperti tata surya kita (ada matahari,planet dan satelit). Semua benda langit tersebut berjalan dalam garis edarnya masing-masing.
Selama pergerakan ini, tidak satupun benda-benda angkasa dan galaksi ini memotong lintasan atau bertabrakan dengan yang lainnya. Bahkan telah diamati sejumlah galaksi berpapasan 1 sama lainnya tanpa satu bagian dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.Pluto memang “nakal”,ilmuwan bilang dia memotong lintasan tetapi Pluto belum pernah dinyatakan bersalah karena menabrak saudaranya.Ataukah para ilmuwan salah menyimpulkan bahwa sebenarnya Pluto tidak memotong tetapi mengesankan memotong karena dia memiliki garis edar yang berbeda dengan bumi?Mungkin agak miring sehingga mengesankan memotong…Bisa jadi kan?Ayo belajar,,,,,,

"Wasy syamsu tajrii li mustaqarril lahaa dzaalika taqdirul aziizil aliim.
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

Yaasin 38
Kata tajrii digunakan untuk menggambarkan perpindahan satu benda dari satu tempat ke tempat lain, perpindahan yang dinilai cepat dibandingkan dengan perpindahan benda lain yang serupa. Ia juga digunakan untuk menunjuk perjalanan sangat jauh yang ditempuh dalam waktu yang relatif singkat. Mengapa TAJRI tidak digunakan mengikuti “al ardhu”?

Huruf lam pada kalimat limustaqarrin dapat dipahami sebagai perjalanan menuju batas akhir. Sedang kata mustaqarr terambil dari kata qaraar yang berati kemantapan/pemberhentian. Dengan demikian kata ini dapat berarti Matahari bergerak (beredar) menuju ke tempat pemberhentiannya atau sampai waktu pemberhentiannya, atau agar dia mencapai tempat atau waktu pemberhentiannya..
Bergerak menuju tempat pemberhentian dimaksud adalah peredarannya setiap hari di garis edarnya dalam keadaan sedikitpun tak menyimpang hingga dia terbenam. Atau dalam arti bergerak terus menerus sampai waktu yang telah ditetapkan oleh Allah untuk penghentian geraknya, yakni pada saat dunia akan kiamat. Atau peredarannya itu bertujuan agar ia sampai pada waktu atau tempat yang ditentukan untuknya.

Kata taqdiir digunakan dalam arti menjadikan sesuatu memiliki kadar tertentu baik materi, pola maupun waktu. Kata yang digunakan ayat diatas, mencakup makna tersebut.
Untuk matahari,silahkan melakukan pencarian sendiri mengenai kecepatan dan segala macam hal yang berkaitan dengannya dan INGAT untuk tetap memperhatikan kata TAJRI. Saya hanya menegaskan bahwa tidak ada alat yang digunakan untuk menggantung matahari agar tetap melayang dan tidak keluar dari sistem tata surya.

Dari dua ayat diatas,maka saya berpikir bahwa harus ada penjelasan dari Al Quran tentang “penahanan” dan kemungkinan teori untuk mendekati “tahanan”.Dan agar tidak terjadi kekacauan “antar tahanan” maka harus ada hukum yang mengatur keseimbangan alam dan untuk itu Allah menciptakan sains.


Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? (maa yumsiku hunna) Tidak ada yang menahannya selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.
Al Mulk 9

Yumsiku hunna diartikan menahan mereka (jamak). Menahan benda yang terbang agar tetap melayang.Dalam ayat benda yang dimaksud adalah burung yang terbang (jamak).Tetapi ayat tersebut dapat diluaskan menuju benda-benda langit yang memang memiliki keadaan melayang tetapi tidak terbang tetapi Allah menekankan kata yang berarti “berjalan” (tajri dan al hubuk) dan kata2 tersebut ditujukan untuk benda2 langit.
Yumsiku hunna dalam ayat tersebut merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi.
Kesimpulan = bahwa sebelum penciptaan alam dimulai seluruh benda2 langit telah direncanakan untuk berposisi melayang. Allah tidak mungkin menahan yang melayang tersebut secara sia2 melainkan diciptakan Fisika dan astronomi untuk anda dalam memikirkan dan mempelajari penciptaan alam.

Saya meyakini bahwa ada semacam gaya seperti magnet yang berkekuatan luar biasa dan sangat halus yang meliputi setiap ruang/setiap mili meter pada alam semesta dan berfungsi sebagai penjaga keseimbangan.Bukan sekedar rotasi/gaya gravitasi masing2 benda. Salah satu contoh adalah mengapa gaya gravitasi bulan mampu menimbulkan pasang surut?Tetapi zat padat di bumi tidak ikut2an mengalami pasang surut?Pertanyaan konyol tapi kenapa cuma berpengaruh pada air laut saja?Mengapa sungai dan danau tidak mengalaminya? Sekali lagi pertanyaan konyol tapi boleh anda jawab.
Kemudian jika bumi memiliki medan magnet dan dikenal ada dua kutub sehingga kompas dapat selalu menunjuk arah utara dan selatan,tapi aneh (bagi saya) mengapa semua benda logam tidak tertarik menuju ke kutub2 tersebut?Hahaha…konyol tapi menarik.
Dua keajaiban itulah yang menarik saya pada kesimpulan pasti ada gaya semacam magnet di alam semesta dan pemikiran tersebut selalu mengajak saya untuk meng-kaji Al Quran lebih teliti sehingga berjumpa dengan Al Mulk ayat 9.

Al Quran telah membahas “penahanan atas benda melayang” berabad-abad yang lalu dan baru pada era sekarang ditemukan medan magnet yang universal dan telah ada sejak masa Big Bang (awal penciptaan?).
Selama bertahun-tahun para fisikawan telah menghipotesis medan magnet universal semestinya menembus kedalaman ruang di antara galaksi, tapi tidak ada cara untuk melihat atau mengukurnya hingga kini.Para ahli fisika menghasilkan gambar komposit dari 170 lubang hitam raksasa dan menemukan bahwa gambar-gambar tersebut tidak setajam yang diharapkan. (perhatikan kata-kata berhuruf tebal)

“Karena ruang penuh dengan radiasi latar belakang sisa dari Big Bang, serta dipancarkan dari galaksi, foton energi-tinggi yang dipancarkan suatu sumber di kejauhan dapat berinteraksi dengan foton latar belakang dan mengkonversi menjadi pasangan elektron-positron, yang berinteraksi pada gilirannya dan mengkonversi kembali menjadi kelompok foton lain nantinya,” kata Kusenko, yang juga seorang ilmuwan senior di University of Tokyo Institute untuk Fisika dan Matematika Alam Semesta.
“Sementara proses ini dengan sendirinya tidak mengaburkan gambar secara signifikan, tapi medan magnet kecil di sepanjang jalan yang dapat membelokkan elektron dan positron, membuat gambar menjadi kabur,” katanya. Dari gambar buram ini, para peneliti menemukan medan magnet yang rata-rata memiliki kekuatan “femto-Gauss”, hanya satu-quadrillionth dari medan magnet bumi. Medan magnet universal mungkin telah terbentuk di alam semesta awal segera setelah Big Bang, jauh sebelum bintang-bintang dan galaksi terbentuk, kata Ando dan Kusenko.
Medan magnet yang kecil baru saja diketahui,bagaimana medan magnet besar?wallahu ‘alam.

Boleh jadi justru medan magnet kecil itulah yang berfungsi sebagai “tali” bagi tiap benda angkasa termasuk bumi agar tidak terlempar keluar dari galaksi dan menjaga matahari untuk tidak menyelonong masuk ke galaksi lain untuk istirahat dan bertukar posisi dengan rekannya untuk menjadi matahari di sistem tata surya kita,,,,,
Boleh jadi justru medan magnet kecil yang berkekuatan lemah justru memiliki faktor penting dalam mempengaruhi dinamika alam semesta.
Medan magnet tersebut boleh jadi memiliki peran dalam membangun formasi bintang, mengawal sinar kosmik, media radiasi dan mengatur kedinamisan gas antar-bintang dan medan magnet juga memiliki garis orbit pada ruang antar galaksi (tetapi jangan dilupakan kaidah bahwa medan magnet juga meliputi tiap ruang alam semesta dengan kadar yang telah ditentukan Sang Pencipta) karena sifat medan magnet dapat "merambat" diruangan berisi materi dan benda yang bersifat feromagnetik bahkan diruangan hampa.

Memaksa Al Quran agar sesuai dengan sains?
Atau saya berilmu cocologi?
Bolehlah anda berpendapat demikian.
Bahkan,tafsir saya juga mungkin berdasarkan selera saja (tidak akan berdosa/masuk neraka jika saya salah menafsirkan ayat2 tentang penciptaan alam atau berkaitan dengan sains).

Hanya saja :
1.Lakukan penelitian apakah bumi,matahari,dan planet2 di tata surya ini memiliki kesamaan pada unsur pembentuk logam mulia dan bahan baku di inti dapur masing2 ?
2.Apapun hasilnya,coba bandingkan dengan tata surya yang menjadi tetangga kita!Apapun hasilnya,coba bandingkan dengan bintang yg menjadi tetangga terdekat kita !!
3.Bersegeralah buktikan pada masing2 planet dan bintang sebelum pada mereka dikenai pajak pertambahan nilai !!!!!!!
4.Jika hasilnya ternyata berbahan baku sama,anda tetap boleh berpendapat AQ maksa diri agar sesuai sains.
5.Jika teori saya tentang medan magnet di alam semesta benar maka anda tetap boleh berpendapat AQ maksa diri agar sesuai sains.

Sebuah kitab yg mengaku dari ALLAH, harus berani dihadapkan dengan segala macam persoalan, segala zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun & harus asli sepanjang zaman.
Dari segi Sastra, matematika, astronomi, psikology, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, Kode-kode angka, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, sehingga masa kiamat & kehidupan setelah kiamat.

Berpikir dan berpikirlah.Jika akhirnya Al Quran sesuai dengan sains atau bertolak belakang dengan sains maka hal itu sudah cukup bagi kita untuk melakukan ibadah dalam bentuk BERPIKIR dalam penciptaan alam serta hikmah yang terkandung di dalamnya.

Silakan menunggu,kecocokan “yumsiku hunna” (yang menjadi landasan saya berteori tentang medan magnet yang meliputi alam semesta berdasarkan ayat Al Quran) dengan frasa kata menghipotesis medan magnet universal semestinya menembus kedalaman ruang di antara galaksi, tapi tidak ada cara untuk melihat atau mengukurnya hingga kini

Kesalahan saya dalam menafsirkan Al Quran atau Al Quran adalah karangan manusia atau sains belum mampu menembus mukjizat Al Quran?
Satu hal yang pasti adalah Al Quran telah menyatakan bahwa ada jalan/garis edar/orbit bagi tiap benda angkasa/galaksi 15 abad yang lalu dan baru terbukti 100 tahun belakangan ini.
Dan saya tambahkan "Al Quran telah menyatakan bahwa ada medan magnet diantara benda angkasa/galaksi sejak 15 abad yang lalu dan baru terbukti ,,,,,,,,"

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang ada tanda-tanda bagi orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri atau duduk atau berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka"
(Al Imran 190-191)


Salam ukhuwah

11 komentar:

  1. terima kasih infonya tentang medan magnet, untuk hal ini saya baru tahu jadi belum bisa mengkritik

    mari sama-sama belajar

    Salaam ukhuwah

    BalasHapus
  2. Assalamu’alaikum

    Bumi, dan planet-planet yang lain dalam system tata surya memang mempunyai medan magnet yang disebut dengan magnetosfer yaitu lapisan medan magnet yang menyelubungi benda-benda angkasa.
    yaa memang planet-planet diselubungi oleh magnetosfer termasuk bumi, magnetosfer bumi disebabkan oleh inti bumi yang tidak stabil yang bergerak dengan sangat cepat karena suhu yang sangat tinggi dan medan gravitasi sehingga terbentuk medan magnet raksasa yang menyelubungi bumi. Medan magnet bumi mempunyai variasi yang disebabkan oleh perbedaan sifat magnetic dari batuan yang membentuk kerak bumi dan karena adanya bahan biji magnet yang terkosentrasi.

    Demikian juga dengan matahari dan bintang-bintang lainnya, bahkan galaksi juga terdapat medan magnet. Matahari memancarkan arus tetap yang terdiri dari atom hydrogen terionisasi (proton) dan electron yang menjalar melalui tata surya dengan kecepatan supersonik .
    Angin matahari yang muncul berinteraksi secara kuat dengan medan magnet bumi.

    Tentang keterikatan antar planet dengan suatu pusat (matahari) dalam tata surya,tetap saja dikarenakan gaya gravitasi bukan medan magnet tersebut. Untuk menyederhanakan pemikiran ini coba kenapa buah-buahan saat matang akhirnya jatuh pula dari pohonnya, padahal buah-buahan tadi tidak bersifat magnet (non magnetis) ini menunjukkan bahwa jatuhnya buah tadi bukan karena magnet. Atau kita lempar dua benda satu dari karet dan yang kedua dari besi atau baja. Begitu sama-sama dilempar toh dua-duanya sama-sama jatuh seandainya karena medan magnet maka yang jatuh mestinya bola yang kedua yang terbuat dari besi dan baja saja. Ini menunjukkan bahwa jatuhnya tadi dikarenakan gravitasi yang besarnya sebanding dengan Massa bumi dan benda yang ditariknya dan berbanding terbalik dengan kwadrat jaraknya, ini berati juga kita berada pada hamparan medan gravitasi.

    Mungkin ini hanya pikiran sederhana saja.

    SALAM UKHUWAH

    BalasHapus
  3. waalaikumsalam
    @qorrobin
    kehormatan bagi saya atas kunjungan seorang ahli fisika...

    @kaisnet
    keterangan anda,kok rasanya pada tiap bagian alam semesta (termasuk tiap inci di bumi) dapat terjadi hukum fisika yang berbeda-beda?

    Keterikatan antar planet tetap menjadi "misteri" gravitasi karena perilaku "selonong boy" dari beberapa benda alam seperti asteroid/komet/meteor.Mereka melintas dan tidak patuh pada gravitasi pada lingkup tata surya.

    bagaimanapun juga,saya baru kenal fisika dan "anak2nya" sejak mencoba menyelam di samudra bernama Al Quran.

    salam ukhuwah

    BalasHapus
  4. @kaisnet
    assalamualaikum
    baru terpikir tadi pagi =>
    betul jika kelekatan kita pada bumi adalah sebab gravitasi.
    jika ada benda yang lebih besar dari matahari dan lebih cepat dari matahari yang melintas dekat (bisa diatas/bawah/samping) tata surya apakah orbit tiap planet tata surya kita akan berubah?
    salam ukhuwah

    BalasHapus
  5. Waalaikumsalaam.

    Mestinya begitu, karena pengaruh gravitasinya asal massanya lebih besar. dan jika kelewat besar bisa jadi planet-planet ketarik padanya termasuk matahari.karena antara matahari dan benda tersebut juga ada gaya tariknya.

    Waduh lagi uthek-uthek BLOG yaaa KANG ABU.

    SALAM UKHUWAH

    BalasHapus
  6. coba teman-teman teliti wacana ini

    salam salam (056,026)

    Syi'raa (Sirius) yang terhubung dengan sun's twin, menjadi wormhole
    http://qarrobin.wordpress.com/2010/06/28/maaarij-wormhole/
    al hijr 015,014 : dan sekiranya kami bukakan atas mereka sebuah pintu dari langit, maka tetap di dalamnya (mereka) naik

    yusuf 012,004 : sebelas benda langit dan matahari dan bulan

    cangkang gravitasi matahari :
    1. Merkurius
    2. Venus
    12. Bumi
    3. Mars
    4. Libra yang tandas menjadi asteroid
    5. Jupiter
    6. Saturnus
    7. Uranus
    8. Neptunus
    9. Pluto
    10. Xenia
    11. Virgo

    Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan

    milky way berpasangan dengan Andromeda, pasangan ini berfungsi layaknya kaidah tangan kanan, dan sebuah pintu dari menara langit terbuka, yang disebut ma'aarij atau tangga langit yang dilihat oleh Ya'qub dan Hezekiel(dzu al kifli).

    matahari kita memiliki kembaran dan karena massanya lebih besar dari matahari, ia menjadi wormhole (pintu langit) yang menyerap Xenia dan Virgo dan memuntahkannya di Syi'raa (whitehole/quasar).

    The Star-Najm / 1: Dan bintang ketika hawa.

    Najm-The Star/49: Dan sesungguhnya, Dia Rabb Syi’raa.

    Orbit Neptunus kadang-kadang planet terakhir dan ia beredar di dalam orbit Pluto. Ada kembaran matahari (blackhole) di sana. Ia menyerap sistem ke arahnya sebagaimana Anda tarik karpet dengan tangan Anda, selain itu ia menarik objek-objek di atasnya. 12 planet disusun sangat teratur, namun tidak terdapat lubang hitam. Ia diketahui telah runtuh 5 miliar tahun yang lalu. Bagaimana hal ini diketahui? Uranus, tidak seperti planets yang lainnya, porosnya bukan utara-selatan. Timur-barat, maksud saya, ia adalah satu-satunya planet horizontal. Neptunus setelahnya, ia juga diserap oleh lubang hitam dan tergelincir sebesar 0,2 au Akibatnya, ia juga mengganggu Pluto. Pluto tidak selalu planet terakhir. Neptunus untuk beberapa waktu berada di luar planet ini. Karena Orbit mereka adalah di dalam satu sama lain. (Neptunus-Pluto) Kadang-kadang mereka mem-proyeksi-kan satu terhadap yang lain. Sebabnya adalah pengecualian Neptunus.

    Al kahfi 018,009 : atau kamu mengira bahwa shahib al kahfi dan raqim, adalah dari ayat-ayat kami yang menakjubkan ?

    al hijr 015,015 : tentulah mereka berkata, “sungguh apa yang disukarkan (adalah) pandangan kami, bahkan kami (adalah) kaum yang terpesona sihir”

    meski terdapat pintu langit (wormhole) yang dibukakan, mereka sukar menerimanya, bahkan menganggap science adalah sihir.

    Terdapat hipotesa :
    - Orbit Neptunus kadang-kadang planet terakhir dan ia beredar di dalam orbit Pluto.
    - Uranus, tidak seperti planets yang lainnya, porosnya bukan utara-selatan. Timur-barat, maksud saya, ia adalah satu-satunya planet horizontal.
    - Neptunus setelahnya, ia tergelincir sebesar 0,2 au Akibatnya, ia juga mengganggu Pluto. Pluton tidak selalu planet terakhir. Neptunus untuk beberapa waktu berada di luar planet ini. Karena Orbits mereka adalah di dalam satu sama lain. (Neptunus-Pluto) Kadang-kadang mereka mem-proyeksi-kan satu terhadap yang lain. Sebabnya adalah pengecualian Neptunus.

    Sekarang kita akan menunggu para ilmuwan menemukan kembaran matahari.

    http://www.forumsains.com/pseudo-science-dan-science-fiction/sirius-star/?action=dlattach;attach=2628;image

    BalasHapus
  7. @ Assalamu'alaikum,,,

    Duh,,, ketinggalan nih. Ijin menyimak ya.

    BalasHapus
  8. @qarrobin
    meluncur ke TKP dan lagi analisa ttg penjelasan anda.
    Maaf,kalo telat belajar krn fisika masih baru bagi saya.
    wassalam

    BalasHapus
  9. repot banget bro yang diats kayaknya hiperbola hanya disebut kan langfit ada jalan ..........itu sudah termasuk PEWAHYUAN ....dan burung terbang ada yang menahan .......iyah iyah lah orag dia punya sayap ,,,,,,,,,,bukan ada yang nahan emang gondoruw berdiri nahan satu persatu burung diatas. sayapnya lah yang menahan bukan juga TUHAN ...namun klo sayapnya patah yah jatuh deh....

    emang ayat ini ada dalam qur'an:

    Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? (maa yumsiku hunna) Tidak ada yang menahannya selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu

    BalasHapus
  10. Mengenai persoalan adakah anda (penulis) memaksa Al Quran agar sesuai dengan Sains.. Sebenarnya tidak perlu... Anda tidak perlu memaksa.. kerana Al Quran sememangnya sesuai dengan Sains...manusia kenali ilmu Allah sebagai Sains..

    BalasHapus