Jumat, 24 September 2010

Mengenal dan mengakui Tuhan dari Logika (2)

Menerima Allah sebagai Tuhan...

Menyambung tulisan sebelumnya....

4.Berbeda dengan makhluknya/Mukholafatul lilhawaditsi
Sifat ini seperti mobil dengan insinyur pembuatnya,rumah dengan arsiteknya.Sampai kapan pun tidak akan pernah sama antara yang dibuat dengan pembuat.Perbedaan tuhan dengan makhluk adalah perbedaan dalam segala hal yang dapat dijangkau akal,termasuk meliputi bentuk,ide,kekuasaan maupun kehendak.Tidak dapat dimengerti jika ada yang mengumpamakan bentuk tuhan berdasar bayangan manusia tentang tuhan.Prosesor tercanggih pun hanya mengenali perintah-perintah logika yang telah disusun untuknya namun prosesor tidak akan mampu mengetahui siapa saja yang telah berperan membuatnya.Manusia yang dianugerahi akal,rasa/keinginan dan kehendak akan selalu mencari jalan untuk mengenali tuhannya namun manusia tidak akan pernah mampu menjangkau tuhan dalam arti bentuk,tempat bahkan waktu.Pemahaman tentang siapa dan bagaimana tuhan adalah sejauh informasi yang diberikan tuhan kepada manusia. Sepanjang sejarah kehidupan manusia telah membuat banyak gambar,patung dan media lainnya untuk menggambarkan rupa tuhan sebagai sarana untuk mewujudkan bentuk kebaktian,cinta kasih dan semacamnya kepada tuhan.Akhirnya kami sampai pada kesimpulan bahwa tuhan sejak awal tidak pernah menampilkan bentuk/rupa kepada manusia dan memang tidak patut bagi tuhan untuk melakukan perbuatan demikian karena kesucian dan kesempurnaan yang dimilikinya.Rupa dan bentuk tuhan seperti yang dilukis/digambarkan oleh manusia di masa lampau sampai masa mendatang adalah tidak lebih dari persangkaan/angan-angan.

5.Mandiri
Mandiri memiliki arti suatu keadaan dalam keadaan berdiri sendiri, tidak bergantung kepada sesuatu.Mandiri harus dimiliki oleh tuhan.Dia tidak boleh tergantung pada apapun,tidak boleh membutuhkan apapun.Tidak membutuhkan teman bicara,kekayaan apalagi disembah.Tuhan tidak membutuhkan itu semua.Contoh bila tujuan penciptaan dimaksudkan tuhan butuh disembah pasti akan melebar pada kebutuhan untuk dipuja,ditakuti dan sebagainya.Tuhan juga telah memberikan manusia informasi bahwa akan ada akhir dari semua yang telah diperbuatnya dengan kata lain kiamat/penghancuran massal,kemudian dikenalkan juga kebangkitan dan imbalan.Informasi dari tuhan tersebut membimbing kami untuk menerima bahwa tuhan itu mandiri dalam berbuat apapun,dari menciptakan,memelihara,menghancurkan bahkan termasuk perbuatan yang dia lakukan setelah menghancurkan ciptaannya.Gugurlah pendapat bahwa tuhan butuh disembah karena dia sendiri akan membinasakan penyembahnya melalui kiamat.


6.Esa/Wahdaniyah
Bagi manusia adalah wajar jika bermaksud menciptakan biasanya didahului dengan perencanaan,uji coba lantas wujudlah ciptaan yang dimaksud.Dalam pekerjaannya itu manusia membutuhkan tolok ukur/standar,membutuhkan evaluasi dan sebagainya.Namun dalam penciptaan alam mustahil bagi tuhan untuk berencana/evaluasi karena dengan mewajibkan tuhan butuh sekutu atau menimbulkan sekutu dalam melakukan kegiatannya.Keesaan tuhan dapat dirasakan dan dilihat dari  kesempurnaan dalam perbuatannya.Keseimbangan orbit bulan dalam mengedari bumi,jarak matahari  dengan bumi,kadar oksigen di bumi dan kenyataan alam lainnya menunjukkan pekerjaan yang sempurna dan hanya dilakukan oleh satu pelaku yaitu tuhan.
Misalnya tuhan mengambil sekutu untuk melakukan perbuatannya maka pastilah sekutu tersebut bukan dari makhluk.Karena tidak mungkin bagi raja bersekutu dengan budak dalam memerintah kerajaan.Hal tersebut sama dengan raja menodai dirinya sendiri sekalipun budak tersebut telah menjadi orang merdeka.Tidak mungkin raja akan mau berbagi kekuasaan.Atau jika raja mengambil sekutu dari pembantunya seperti menteri atau perdana menteri,dalam sejarah manusia tidak akan pernah ada 2 presiden dalam 1 negara, 2 kepala keluarga dalam 1 keluarga.Sebagian orang mengambil contoh telur,telur terdiri dari tiga bagian :kulit,putih telur dan kuning telur.Jika tiada satu bagian maka benda tersebut tidak bisa disebut telur.Ketiganya saling melengkapi dalam kesatuan.Pertanyaan yang timbul dari orang lain adalah kenapa mereka melupakan unsur-unsur pembentuk bagian telur.Kami tidak akan memberi pendapat apapun tentang hal tersebut.Akal yang telah menerima kebenaran akan bertanya pada hati,"akankah aku mengikuti kebenaran atau suaramu wahai hati?".Sedangkan manusia mengetahui bahwa hati selalu labil (waswas,bolak-balik).
Keesaan tuhan telah terlihat sejak awal proses penciptaan (yang hanya dia yang tahu prosesnya),keesaan tersebut tetap akan ada pada saat pemusnahan massal/kiamat,yang boleh jadi,tuhan berkata,"apa ada tuhan yang menandingiku?" pada hari semua makhluknya binasa.Dari awal penciptaan,pemeliharaan hingga pemusnahan alam ternyata tidak ada celah bagi akal kami untuk menolak keesaan tuhan.Pada penciptaan,pemeliharaan dan pemusnahan meyakinkan kami akan keesaan tuhan dalam berbuat.Pada kekekalan,mandiri dan berbeda dengan makhluknya meyakinkan kami akan keesaan tuhan mengenai sifat/keadaanya.Wahai kiranya manusia berani bersikap jujur......



7.Kuasa
Menciptakan adalah perbuatan yang membutuhkan energi,memelihara membutuhkan energi bahkan menghancurkan pun memerlukan energi.Energi akan menyebabkan kelemahan pada sisi lain,namun kejadian demikian tidak boleh dialami tuhan.Tuhan tidak boleh lemah dalam mengulangi penciptaan,tuhan tidak boleh lemah dalam berkarya (menciptakan makhluk baru seperti virus HIV, virus flu burung,termasuk merubah bentuk sempurna pada manusia contoh, maaf,kepala dempet,jantung dempet dan sebagainya).Tuhan tidak boleh lemah dalam mengampuni makhluknya(maksudnya kapok memberi ampun),tuhan tidak boleh lemah mendengar doa makhluknya,tuhan tidak boleh sadis menghukum makhluknya.Sebagian ilmuwan memperkirakan usia jagat raya adalah 6-16 milyar tahun dan masih berkembang kalau tuhan lemah apa mungkin jagat raya ini tetap seimbang dan terjaga?Apa mungkin seekor kupu-kupu tetap terbang setiap hari?Apa mungkin oksigen tidak habis sejak manusia pertama turun ke bumi?Kuasa Tuhan meliputi segala sesuatu mulai dari unsur pembentuk DNA hingga bagian terbesar jagat raya.Setiap perkembangan unsur kehidupan terkecil dan materi terkecil benda mati diliputi kuasa tuhan.

8.Berkehendak
Melalui mukjizat yang diberikan pada nabi-nabi merupakan bukti Tuhan memiliki kehendak.Mukjizat adalah peristiwa yang terjadi di luar kebiasaan sebagaimana mestinya.Tongkat yang menjadi ular pada zaman Nabi Musa dan orang mati yang dihidupkan kembali pada zaman nabi Isa adalah kehendak Tuhan.Mukjizat Musa as dan Isa as adalah sama-sama peristiwa yang tidak bisa dibuktikan melalui pendekatan ilmiah.Kita tidak tahu dimana ular tersebut mati atau siapa orang yang dihidupkan tersebut?Adakah jejaknya sekarang?Hipotesa dan teori serta dalil kitab suci merupakan acuan manusia dalam membahas mukjizat Tuhan.Beberapa kehendak Tuhan dapat dibuktikan secara ilmiah tentang waktu dan bukti arkeologis sebagian lagi masih berupa dalil kitab suci yang,mungkin suatu saat dapat dipecahkan atau tetap menjadi misteri sebagai bagian dari rahasia keimanan.Namun peristiwa apa pun itu,siapa pun yang mengalami pastilah ada kehendak yang menggerakkan.


9.Ilmu (Mengetahui,Pengetahuan)
Tuhan sebagai pencipta mustahil tidak mengetahui keadaan makhlukNya luar dalam,fisik dan rohani,materi dan non materi.Mustahil tidak mampu menjaga keseimbangan peredaran alam.Mustahil jika sel dalam sperma bisa berkembang dan berpikir seperti saya.Peristiwa yang terjadi di bumi dan alam semesta beserta isinya menyatakan bahwa semuanya adalah berdasar ilmu.Sang Pemilik Ilmu pasti memiliki pengetahuan tanpa batas,tanpa cela.Sempurna.
10.Hidup
Manusia yang tidur berarti dia mengalami kondisi kehilangan kesadaran.Sopir yang tertidur akan berakibat fatal baik bagi dirinya maupun orang lain.Bisa dibayangkan jika Tuhan mengantuk lalu tertidur atau beristirahat apalagi mati.Sedangkan dengan ilmuNya dan kekalNya menempatkan Tuhan untuk selalu hidup dalam mengawasi,memelihara,mematikan,menghidupkan dan menjalankan ciptanNya.Sifat hidup Tuhan membawa kami ke wujudNya.Keadaan mengantuk,tidur dan letih mengharuskan adanya materi/fisik,sedangkan kami yakin Tuhan bukan materi.Ada hubungan erat antara sifat wujud dengan hidup.
11.Mendengar
Makhluk hidup yang memiliki kehendak sudah pasti memiliki indra pendengar sebagai alat komunikasi.Namun indra tersebut memiliki keterbatasan dengan ukuran jarak,kebisingan dan benda yang menjadi penghalang. Pendengaran manusia akan berkurang seiring dengan usia yang semakin tua,manusia tidak akan mampu fokus pada lawan bicaranya apabila dia bercakap-cakap dengan 2-7 orang pada masa yang sama dengan tema yang berbeda.Pendengaran Tuhan tidak terbatas dan tidak terhalang oleh jarak, ruang, dan waktu.Mengapa?Karena tuhan menyuruh manusia untuk berdoa kepadaNya.24 jam waktu manusia dengan malam siang silih berganti menyodorkan bukti bahwa manusia selalu berdoa pada tiap detik kehidupan dengan berbagai bahasa serta dialek,ada yang pelan,ada yang keras,ada yang berdoa dalam hati.Memahami adalah hasil dari mendengar plus melihat atau salah satunya.Tuhan dapat memahami maksud/niat manusia karena Tuhan memiliki pendengaran tanpa batas.

12.Melihat
Jin dan malaikat adalah makhluk yang tidak terlihat mata biasa.Keduanya adalah makhluk Tuhan dan mereka dapat melihat tanpa manusia dapat melihat mereka.Bakteri yang berada di dalam bumi adalah makhluk Tuhan dan Tuhan sebagai pemelihara akan memberi bakteri suatu makanan (entah istilahnya apa).Organisme dan virus adalah makhluk hidup dan mereka butuh makan.Prosesor atau pesawat adalah benda rumit yang mustahil diciptakan orang yang buta.Contoh diatas mengajak kami berkesimpulan bahwa Tuhan melihat dengan pandangan tak terbatas.

13.Berkata/Berfirman
Kami akhirnya menemui pengganti dari berkata yaitu berfirman.Berkata mewajibkan Tuhan bersuara dan bersuara adalah urusan materi sedangkan berfirman adalah penyampaian maksud/kehendak dengan cara yang diketahui pelaku dalam hal ini adalah Tuhan.Manusia,jin serta binatang adalah makhluk yang mampu berkomunikasi.Firman adalah bentuk komunikasi Tuhan dengan cara yang Tuhan sendiri yang mengetahui.Dan mustahil orang bisu berbicara melalui telepon dengan anda karena anda tidak akan mengerti maksudnya.

Sifat dan keadaan yang wajib dimiliki Tuhan pada dasarnya adalah kesatuan yang utuh dan sempurna.Akan menjadi batal jika sosok yang dinamakan Tuhan tidak memiliki salah satu dari 13 poin diatas.Kesempurnaan Zat Tuhan menjadikanNya suci dari segala yang dilekatkan padanya seperti beranak,bertangan empat,membutuhkan sekutu sebagai manifestasiNya, duduk di kursi,kalah bertarung dengan manusia dan sebagainya.
Tuhan adalah zat yang tak terdefinisi,tak terjamah,gaib,yang mutlak,tak terbantahkan.
Tuhan  memiliki berbagai nama  yang disimbolkan dengan Allah,Yahweh,Brahman,God,Lord,Tao,Bapa bahkan Dewa.
Tuhan adalah tempat makhluk bergantung. 
Tuhan menjadi unik karena perbedaan yang dimiliki berbagai macam keyakinan/pandangan/agama meski mereka menuju Tuhan yang sama.
Tuhan yang tidak diakui ada oleh makhlukNya namun tetap memberi kesempatan pembangkangNya untuk hidup dan mewariskan ajaran "bahwa Tuhan tidak ada" dalam bentuk turunan yaitu teori evolusi.
Tuhan yang masih memberi kesempatan kepada manusia yang berusaha mencoba menggambarkanNya dalam berbagai macam bentuk untuk bertobat.
Karena Dia memenuhi syarat sebagai Tuhan.
Karena Dia -dengan tegas- mengenalkan diriNya sebagai Allah dalam bahasa yang masih terjaga,kami menerima Allah sebagai Tuhan.


baca juga :
Bantahan : Pengakuan Muhammad SAW sebagai Nabi Palsu
Memahami Islam sebagai Konsep berserah Diri
Adam : Manusia pertama atau khalifah Pertama bag 1


1 komentar: