Jumat, 24 September 2010

Mengenal dan mengakui Tuhan dari Logika (2)

Menerima Allah sebagai Tuhan...

Menyambung tulisan sebelumnya....

4.Berbeda dengan makhluknya/Mukholafatul lilhawaditsi
Sifat ini seperti mobil dengan insinyur pembuatnya,rumah dengan arsiteknya.Sampai kapan pun tidak akan pernah sama antara yang dibuat dengan pembuat.Perbedaan tuhan dengan makhluk adalah perbedaan dalam segala hal yang dapat dijangkau akal,termasuk meliputi bentuk,ide,kekuasaan maupun kehendak.Tidak dapat dimengerti jika ada yang mengumpamakan bentuk tuhan berdasar bayangan manusia tentang tuhan.Prosesor tercanggih pun hanya mengenali perintah-perintah logika yang telah disusun untuknya namun prosesor tidak akan mampu mengetahui siapa saja yang telah berperan membuatnya.Manusia yang dianugerahi akal,rasa/keinginan dan kehendak akan selalu mencari jalan untuk mengenali tuhannya namun manusia tidak akan pernah mampu menjangkau tuhan dalam arti bentuk,tempat bahkan waktu.Pemahaman tentang siapa dan bagaimana tuhan adalah sejauh informasi yang diberikan tuhan kepada manusia. Sepanjang sejarah kehidupan manusia telah membuat banyak gambar,patung dan media lainnya untuk menggambarkan rupa tuhan sebagai sarana untuk mewujudkan bentuk kebaktian,cinta kasih dan semacamnya kepada tuhan.Akhirnya kami sampai pada kesimpulan bahwa tuhan sejak awal tidak pernah menampilkan bentuk/rupa kepada manusia dan memang tidak patut bagi tuhan untuk melakukan perbuatan demikian karena kesucian dan kesempurnaan yang dimilikinya.Rupa dan bentuk tuhan seperti yang dilukis/digambarkan oleh manusia di masa lampau sampai masa mendatang adalah tidak lebih dari persangkaan/angan-angan.

5.Mandiri
Mandiri memiliki arti suatu keadaan dalam keadaan berdiri sendiri, tidak bergantung kepada sesuatu.Mandiri harus dimiliki oleh tuhan.Dia tidak boleh tergantung pada apapun,tidak boleh membutuhkan apapun.Tidak membutuhkan teman bicara,kekayaan apalagi disembah.Tuhan tidak membutuhkan itu semua.Contoh bila tujuan penciptaan dimaksudkan tuhan butuh disembah pasti akan melebar pada kebutuhan untuk dipuja,ditakuti dan sebagainya.Tuhan juga telah memberikan manusia informasi bahwa akan ada akhir dari semua yang telah diperbuatnya dengan kata lain kiamat/penghancuran massal,kemudian dikenalkan juga kebangkitan dan imbalan.Informasi dari tuhan tersebut membimbing kami untuk menerima bahwa tuhan itu mandiri dalam berbuat apapun,dari menciptakan,memelihara,menghancurkan bahkan termasuk perbuatan yang dia lakukan setelah menghancurkan ciptaannya.Gugurlah pendapat bahwa tuhan butuh disembah karena dia sendiri akan membinasakan penyembahnya melalui kiamat.


6.Esa/Wahdaniyah
Bagi manusia adalah wajar jika bermaksud menciptakan biasanya didahului dengan perencanaan,uji coba lantas wujudlah ciptaan yang dimaksud.Dalam pekerjaannya itu manusia membutuhkan tolok ukur/standar,membutuhkan evaluasi dan sebagainya.Namun dalam penciptaan alam mustahil bagi tuhan untuk berencana/evaluasi karena dengan mewajibkan tuhan butuh sekutu atau menimbulkan sekutu dalam melakukan kegiatannya.Keesaan tuhan dapat dirasakan dan dilihat dari  kesempurnaan dalam perbuatannya.Keseimbangan orbit bulan dalam mengedari bumi,jarak matahari  dengan bumi,kadar oksigen di bumi dan kenyataan alam lainnya menunjukkan pekerjaan yang sempurna dan hanya dilakukan oleh satu pelaku yaitu tuhan.
Misalnya tuhan mengambil sekutu untuk melakukan perbuatannya maka pastilah sekutu tersebut bukan dari makhluk.Karena tidak mungkin bagi raja bersekutu dengan budak dalam memerintah kerajaan.Hal tersebut sama dengan raja menodai dirinya sendiri sekalipun budak tersebut telah menjadi orang merdeka.Tidak mungkin raja akan mau berbagi kekuasaan.Atau jika raja mengambil sekutu dari pembantunya seperti menteri atau perdana menteri,dalam sejarah manusia tidak akan pernah ada 2 presiden dalam 1 negara, 2 kepala keluarga dalam 1 keluarga.Sebagian orang mengambil contoh telur,telur terdiri dari tiga bagian :kulit,putih telur dan kuning telur.Jika tiada satu bagian maka benda tersebut tidak bisa disebut telur.Ketiganya saling melengkapi dalam kesatuan.Pertanyaan yang timbul dari orang lain adalah kenapa mereka melupakan unsur-unsur pembentuk bagian telur.Kami tidak akan memberi pendapat apapun tentang hal tersebut.Akal yang telah menerima kebenaran akan bertanya pada hati,"akankah aku mengikuti kebenaran atau suaramu wahai hati?".Sedangkan manusia mengetahui bahwa hati selalu labil (waswas,bolak-balik).
Keesaan tuhan telah terlihat sejak awal proses penciptaan (yang hanya dia yang tahu prosesnya),keesaan tersebut tetap akan ada pada saat pemusnahan massal/kiamat,yang boleh jadi,tuhan berkata,"apa ada tuhan yang menandingiku?" pada hari semua makhluknya binasa.Dari awal penciptaan,pemeliharaan hingga pemusnahan alam ternyata tidak ada celah bagi akal kami untuk menolak keesaan tuhan.Pada penciptaan,pemeliharaan dan pemusnahan meyakinkan kami akan keesaan tuhan dalam berbuat.Pada kekekalan,mandiri dan berbeda dengan makhluknya meyakinkan kami akan keesaan tuhan mengenai sifat/keadaanya.Wahai kiranya manusia berani bersikap jujur......



7.Kuasa
Menciptakan adalah perbuatan yang membutuhkan energi,memelihara membutuhkan energi bahkan menghancurkan pun memerlukan energi.Energi akan menyebabkan kelemahan pada sisi lain,namun kejadian demikian tidak boleh dialami tuhan.Tuhan tidak boleh lemah dalam mengulangi penciptaan,tuhan tidak boleh lemah dalam berkarya (menciptakan makhluk baru seperti virus HIV, virus flu burung,termasuk merubah bentuk sempurna pada manusia contoh, maaf,kepala dempet,jantung dempet dan sebagainya).Tuhan tidak boleh lemah dalam mengampuni makhluknya(maksudnya kapok memberi ampun),tuhan tidak boleh lemah mendengar doa makhluknya,tuhan tidak boleh sadis menghukum makhluknya.Sebagian ilmuwan memperkirakan usia jagat raya adalah 6-16 milyar tahun dan masih berkembang kalau tuhan lemah apa mungkin jagat raya ini tetap seimbang dan terjaga?Apa mungkin seekor kupu-kupu tetap terbang setiap hari?Apa mungkin oksigen tidak habis sejak manusia pertama turun ke bumi?Kuasa Tuhan meliputi segala sesuatu mulai dari unsur pembentuk DNA hingga bagian terbesar jagat raya.Setiap perkembangan unsur kehidupan terkecil dan materi terkecil benda mati diliputi kuasa tuhan.

8.Berkehendak
Melalui mukjizat yang diberikan pada nabi-nabi merupakan bukti Tuhan memiliki kehendak.Mukjizat adalah peristiwa yang terjadi di luar kebiasaan sebagaimana mestinya.Tongkat yang menjadi ular pada zaman Nabi Musa dan orang mati yang dihidupkan kembali pada zaman nabi Isa adalah kehendak Tuhan.Mukjizat Musa as dan Isa as adalah sama-sama peristiwa yang tidak bisa dibuktikan melalui pendekatan ilmiah.Kita tidak tahu dimana ular tersebut mati atau siapa orang yang dihidupkan tersebut?Adakah jejaknya sekarang?Hipotesa dan teori serta dalil kitab suci merupakan acuan manusia dalam membahas mukjizat Tuhan.Beberapa kehendak Tuhan dapat dibuktikan secara ilmiah tentang waktu dan bukti arkeologis sebagian lagi masih berupa dalil kitab suci yang,mungkin suatu saat dapat dipecahkan atau tetap menjadi misteri sebagai bagian dari rahasia keimanan.Namun peristiwa apa pun itu,siapa pun yang mengalami pastilah ada kehendak yang menggerakkan.


9.Ilmu (Mengetahui,Pengetahuan)
Tuhan sebagai pencipta mustahil tidak mengetahui keadaan makhlukNya luar dalam,fisik dan rohani,materi dan non materi.Mustahil tidak mampu menjaga keseimbangan peredaran alam.Mustahil jika sel dalam sperma bisa berkembang dan berpikir seperti saya.Peristiwa yang terjadi di bumi dan alam semesta beserta isinya menyatakan bahwa semuanya adalah berdasar ilmu.Sang Pemilik Ilmu pasti memiliki pengetahuan tanpa batas,tanpa cela.Sempurna.
10.Hidup
Manusia yang tidur berarti dia mengalami kondisi kehilangan kesadaran.Sopir yang tertidur akan berakibat fatal baik bagi dirinya maupun orang lain.Bisa dibayangkan jika Tuhan mengantuk lalu tertidur atau beristirahat apalagi mati.Sedangkan dengan ilmuNya dan kekalNya menempatkan Tuhan untuk selalu hidup dalam mengawasi,memelihara,mematikan,menghidupkan dan menjalankan ciptanNya.Sifat hidup Tuhan membawa kami ke wujudNya.Keadaan mengantuk,tidur dan letih mengharuskan adanya materi/fisik,sedangkan kami yakin Tuhan bukan materi.Ada hubungan erat antara sifat wujud dengan hidup.
11.Mendengar
Makhluk hidup yang memiliki kehendak sudah pasti memiliki indra pendengar sebagai alat komunikasi.Namun indra tersebut memiliki keterbatasan dengan ukuran jarak,kebisingan dan benda yang menjadi penghalang. Pendengaran manusia akan berkurang seiring dengan usia yang semakin tua,manusia tidak akan mampu fokus pada lawan bicaranya apabila dia bercakap-cakap dengan 2-7 orang pada masa yang sama dengan tema yang berbeda.Pendengaran Tuhan tidak terbatas dan tidak terhalang oleh jarak, ruang, dan waktu.Mengapa?Karena tuhan menyuruh manusia untuk berdoa kepadaNya.24 jam waktu manusia dengan malam siang silih berganti menyodorkan bukti bahwa manusia selalu berdoa pada tiap detik kehidupan dengan berbagai bahasa serta dialek,ada yang pelan,ada yang keras,ada yang berdoa dalam hati.Memahami adalah hasil dari mendengar plus melihat atau salah satunya.Tuhan dapat memahami maksud/niat manusia karena Tuhan memiliki pendengaran tanpa batas.

12.Melihat
Jin dan malaikat adalah makhluk yang tidak terlihat mata biasa.Keduanya adalah makhluk Tuhan dan mereka dapat melihat tanpa manusia dapat melihat mereka.Bakteri yang berada di dalam bumi adalah makhluk Tuhan dan Tuhan sebagai pemelihara akan memberi bakteri suatu makanan (entah istilahnya apa).Organisme dan virus adalah makhluk hidup dan mereka butuh makan.Prosesor atau pesawat adalah benda rumit yang mustahil diciptakan orang yang buta.Contoh diatas mengajak kami berkesimpulan bahwa Tuhan melihat dengan pandangan tak terbatas.

13.Berkata/Berfirman
Kami akhirnya menemui pengganti dari berkata yaitu berfirman.Berkata mewajibkan Tuhan bersuara dan bersuara adalah urusan materi sedangkan berfirman adalah penyampaian maksud/kehendak dengan cara yang diketahui pelaku dalam hal ini adalah Tuhan.Manusia,jin serta binatang adalah makhluk yang mampu berkomunikasi.Firman adalah bentuk komunikasi Tuhan dengan cara yang Tuhan sendiri yang mengetahui.Dan mustahil orang bisu berbicara melalui telepon dengan anda karena anda tidak akan mengerti maksudnya.

Sifat dan keadaan yang wajib dimiliki Tuhan pada dasarnya adalah kesatuan yang utuh dan sempurna.Akan menjadi batal jika sosok yang dinamakan Tuhan tidak memiliki salah satu dari 13 poin diatas.Kesempurnaan Zat Tuhan menjadikanNya suci dari segala yang dilekatkan padanya seperti beranak,bertangan empat,membutuhkan sekutu sebagai manifestasiNya, duduk di kursi,kalah bertarung dengan manusia dan sebagainya.
Tuhan adalah zat yang tak terdefinisi,tak terjamah,gaib,yang mutlak,tak terbantahkan.
Tuhan  memiliki berbagai nama  yang disimbolkan dengan Allah,Yahweh,Brahman,God,Lord,Tao,Bapa bahkan Dewa.
Tuhan adalah tempat makhluk bergantung. 
Tuhan menjadi unik karena perbedaan yang dimiliki berbagai macam keyakinan/pandangan/agama meski mereka menuju Tuhan yang sama.
Tuhan yang tidak diakui ada oleh makhlukNya namun tetap memberi kesempatan pembangkangNya untuk hidup dan mewariskan ajaran "bahwa Tuhan tidak ada" dalam bentuk turunan yaitu teori evolusi.
Tuhan yang masih memberi kesempatan kepada manusia yang berusaha mencoba menggambarkanNya dalam berbagai macam bentuk untuk bertobat.
Karena Dia memenuhi syarat sebagai Tuhan.
Karena Dia -dengan tegas- mengenalkan diriNya sebagai Allah dalam bahasa yang masih terjaga,kami menerima Allah sebagai Tuhan.


baca juga :
Bantahan : Pengakuan Muhammad SAW sebagai Nabi Palsu
Memahami Islam sebagai Konsep berserah Diri
Adam : Manusia pertama atau khalifah Pertama bag 1


Selasa, 21 September 2010

Mengenal dan Mengakui Tuhan dari Logika (1)

 Menerima Allah sebagai Tuhan....

Sesuatu yang mustahil jika keteraturan alam semesta dan kehebatan akal manusia yang mampu berjalan di bulan diawali dari tiba-tiba.Apakah komputer/mobil paling canggih pada masa ini secara tiba-tiba hadir di toko?Atau sesuatu yang anda pegang adalah sesuatu yang tiba-tiba ada?Mustahil.
Berawal dari merenungkan dan mengamati ciptaan tuhan serta berbagai peristiwa baik yang kami alami maupun dialami orang lain  sampailah kami pada kesimpulan bahwa yang disebut tuhan adalah wajib memiliki sifat atau keadaan seperti di bawah ini :
  1. Wujud/ada
  2. Merupakan penyebab
  3. Abadi/Kekal
  4. Berbeda dengan makhluknya
  5. Berdiri sendiri/Independen
  6. Tunggal
  7. Berkuasa
  8. Berkehendak
  9. Berilmu
  10. Hidup
  11. Mendengar
  12. Melihat
  13. Berkata
Kami tidak menemukan padanan kata dalam bahasa Indonesia seperti yang kami temukan dalam bahasa Arab.Untuk istilah kami akan menggunakan bahasa Arab namun penjelasan tetap berdasarkan logika pemikiran kami.Kami mulai dengan : 



 1.  Wujud 

Keberadaan alam semesta yang begitu luas serta jumlah manusia yang telah mencapai milyaran jiwa telah menunjukkan bahwa sesungguhnya ada yang menciptakan alam semesta beserta isinya.Dari virus HIV sampai ikan paus terbesar di lautan merupakan bukti lain bahwa ada pencipta di balik itu semua. Tuhan wajib wujud atau ada. Lantas bagaimana bentuk tuhan? Tuhan tidak boleh memiliki bentuk karena yang demikian itu mewajibkan adanya materi dalam zat tuhan, materi memerlukan ruang dan waktu.Pada akhirnya tuhan bergerak dan dapat dilihat sehingga di titik tertentu tuhan akan mengalami aus seperti makhluknya. Jika terdiri dari materi berarti pula tuhan memiliki otak dan memerlukan waktu untuk berpikir tentang rancangan penciptaan alam dan akan lelah setelah alam diciptakan.Atau jika tuhan bersifat non materi, artinya tuhan merupakan ide,ilham atau inspirasi. Mustahil sesuatu yang bersifat ide dapat diberi sifat untuk dijangkau akal dan iman. Selain itu ide tidak memiliki kehendak dan ide tidak memiliki kekuasaan.
Apabila saya memiliki ide tidak mungkin ide tersebut yang bekerja sendiri tanpa kehendak saya.Begitu pula tuhan, jika tuhan adalah ide sulit diterima akal ide tersebut memiliki kehendak. Tuhan berada dalam bentuk dan perbuatan yang dia ketahui dan dia kehendaki. Keadaan demikian menjadikan tuhan sebagai zat dengan wujud yang sempurna dan suci dari apa saja,termasuk ide tentang rupa atau bentuk,bebas dari ruang dan waktu.


2.Qidam/Awal/Penyebab

Tuhan wajib wujud mengharuskan akal kami berpikir ke arah harus ada penyebab dari penciptaan alam beserta isinya.Penyebab tersebut tidak boleh disebabkan oleh sebab lain/sebelumnya,penyebab tidak dimulai dari proses. Berpikir tentang  penyebab A apabila ada karena penyebab B, maka penyebab A akan menyebabkan timbul penyebab D dan seterusnya.Pada akhirnya mengantar kami ke suatu proses yang pada titik tertentu akan berhenti.Karena proses sendiri memiliki arti sesuatu yang berawal dan memiliki akhir.Akal sehat akan berhenti disini dan wilayah tersebut menjadi milik hati untuk iman.Kecuali nafsu manusia lebih dominan daripada akal,besar kemungkinan,manusia akan berpendapat alam terjadi karena kebetulan dalam ungkapan lain atheis.

3.Baqo`/Kekal

Kekekalan dengan sendirinya melekat pada 2 sifat sebelumnya, Wujud dan Qidam.Pada qidam,tuhan tidak membutuhkan penyebab dan dia tidak menimbulkan penyebab baru sepertinya,yang mungkin,menggantikan peran tuhan. Beberapa ilmuwan memiliki kesimpulan yang berbeda mengenai umur alam semesta,sebagian mengatakan 7 milyar tahun,sebagian lagi 9-14 milyar tahun dan ada pula yang berpendapat 16-19 milyar tahun.Perbedaan tersebut sudah pasti terjadi karena metode perhitungan dan bahan-bahan/unsur kimia di alam serta bukti pendukungnya juga berbeda diantara ilmuwan.Sukar dibayangkan panjangnya waktu berdasarkan umur paling muda tapi cukup untuk membuktikan  bahwa proses perkembangan tersebut hanya terjadi jika yang menciptakan,yang memelihara bersifat wujud,awal dan kekal.


    Kamis, 16 September 2010

    Bantahan : Pengakuan Muhammad SAW sebagai nabi Palsu

    Tiada tuhan patut disembah kecuali Allah
    Tiada manusia patut diteladani kecuali Muhammad SAW


     Telah sampai pada kami sebuah forum yang memuat tulisan/pendapat tentang pengakuan Rasulullah SAW sebagai nabi palsu.
    Berikut kutipannya :

    Mati karena racun sebagai bukti Muhammad nabi palsu
    Tabaqat Ibn Sa'd halaman 249
    Wanita Yahudi yang meracuni Muhammad berkata, “Aku ingin tahu apakah kau benar-benar seorang nabi, yang jika memang benar maka racun ini tidak akan mengganggumu, dan jika kau ternyata seorang nabi palsu, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu."

    Sanggahan Kami :
    Bahwa peristiwa tersebut dimulai dari keinginan wanita Yahudi untuk meracuni dengan memberi daging pada bagian kesukaan Rasulullah SAW.Kemudian setelah daging beracun tersebut diterima Rasulullah SAW,beliau kemudian menggigitnya,lantas memuntahkan kembali seraya bersabda “Tulang ini mengabarkan kepadaku bahwa di dalam daging disusupi racun”.
    Setelah wanita Yahudi tersebut ditangkap dan mengakui perbuatannya,Rasulullah SAW bertanya, “apa yang mendorongmu berbuat seperti itu?”
    Wanita Yahudi yang meracuni Muhammad berkata, “Aku pernah berkata pada diri sendiri,”kalau Muhammad seorang raja,maka aku akan menghabisinya.jika dia seorang nabi tentu akan ada pemberitahuan kepadanya.”
    Telah jelas bahwa sesaat setelah menggigit daging tersebut beliau SAW memperoleh informasi bahwa daging tersebut beracun lantas dimuntahkan.Diikuti pengakuan wanita Yahudi tentang pemberitahuan tersebut.
    Secara tidak langsung pengakuan wanita Yahudi diatas membuktikan bahwa Muhammad SAW adalah benar seorang nabi.Kenapa?Rasulullah SAW terlebih dahulu memperoleh informasi bahwa daging diracuni.Wanita tersebut mengaku setelah ditangkap,akan lain halnya jika wanita tersebut sudah mengutarakan niatnya sebelum mengirim daging tersebut ke Rasulullah SAW.Karena sudah pasti daging tidak akan pernah diterima/sampai ke tangan Rasulullah SAW.
    Perlu ditambahkan bahwa pada saat itu ada seorang sahabat yang ikut memakan daging tersebut hingga akhirnya meninggal dunia tidak lama setelah menelannya.Sedangkan Rasulullah masih hidup hingga kurang lebih 3 tahun setelah menggigit daging tersebut.
    Adakah orang yang mabuk 1 minggu setelah minum vodka?
    Sedangkan sabda beliau pada detik terakhir menjelang wafat adalah “wahai Aisyah,aku masih merasakan sakit karena makanan yang sempat kucicipi di Khaibar.Inilah saatnya bagiku untuk merasakan bagaimana terputusnya nadiku karena racun tersebut”
    Maksud dari hadits tersebut adalah:
    1.      wahai Aisyah,aku masih merasakan sakit karena makanan yang sempat kucicipi di Khaibar
    Sakit yang dirasakan beliau adalah pada langit-langit pada mulut beliau.Bukan pada lambung atau bagian pencernaan beliau.
    2.      Inilah saatnya bagiku untuk merasakan sakit bagaimana terputusnya nadiku karena racun tersebut. Adalah ungkapan tentang dahsyatnya sakratul maut.Boleh jadi ungkapan tersebut adalah seperti ungkapan kita yang jika mendapat masalah lantas berucap” pecah kepala mikir ini itu…”.Dan bisa juga dikiaskan pada seseorang yang belum pernah minum es kelapa kemudian mencicipi es kelapa tanpa sempat minum.Dan pada saat ada kesempatan minum es kelapa orang tersebut berkata “ooo…ini rasanya.segar ya”.

    Rasulullah SAW belum pernah mengalami sakratul maut namun beliau mengetahui dahsyat dan kerasnya sakratul maut.Baru setelah mengalami sakit demam (yang menjadi sebab wafat) beliau mengalaminya dan merasakan sendiri dahsyatnya sakratul maut.Tidak percaya??Silahkan mencoba……………..

    Urat nadi terpotong sebagai bukti Muhammad nabi palsu
    Qs. 69:44-47
    (44) Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
    [45] Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya.
    [46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
    [47] Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.

    Hendaknya dipahami bahwa surat tersebut diturunkan pada saat Rasulullah SAW berdiam di Mekah (belum hijrah ke Madinah).
    Jika Rasulullah SAW membual tentang Al Quran setelah diturunkan ayat tersebut, sudah cukup bagi Allah yang Maha pedih siksanya untuk segera mencabut nyawa Rasulullah SAW tanpa menunggu lengkap Al Quran hingga 30 juz.Kenyataan adalah Rasulullah SAW tetap hidup yang berarti Rasulullah SAW adalah benar sebagai nabi karena lebih dari 10 tahun ayat-ayat Al Quran masih diturunkan kepada beliau SAW hingga lengkap 30 juz.
    Sedapatnya penjelasan diatas bisa diterima dengan akal sehat.Jika hati masih tertutup dan atau ditutup maka benarlah firman Allah :
    1. At Thuur 32 : apakah mereka diperintah oleh pikiran-pikiran mereka untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas?
    2. At Thuur 45 : maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada)mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan.
    Kebenaran Islam akan tetap bersinar meski orang kafir dan musyrik tidak menyukai.