Sabtu, 25 Desember 2010

Ka'bah=bekas kuil Hindu?Boleh aja....

Kumohon perlindungan Allah dari godaan setan dan bisikan nafsu yang menyesatkan
Atas izin Allah Maha Pemurah dan Maha Sempurna
Salam dan sholawat kepada Rasulullah Muhammad dan keluarga serta pengikutnya semoga selalu terlimpah.


Haji adalah salah satu rukun Islam yang semua umat Islam telah mengetahuinya. Namun sedikit sekali dari umat Islam yang mengetahui bahwa telah timbul klaim yaitu Ka’bah adalah bekas kuil Hindu. Keterangan tersebut bisa dibaca di web ini. Penting untuk diketahui bahwa para nabi sebenarnya telah melakukan ibadah haji namun hanya beberapa yang kami ketahui dan --yang pasti-- tidak seorang pun dari 144 ribu nabi dan 313 rasul tersebut beragama Hindu.
Ibnu Abbas Ra menceritakan bahwa Nabi Adam AS pernah melaksanakan ibadah haji dan berthawaf keliling Ka’bah dengan 7 kali putaran.Setelah melaksanakan thawaf, beliau mengikuti perintah untuk pergi ke suatu tempat di padang pasir. Di sana Nabi Adam bertemu dengan Siti Hawa, yang berjalan dari suatu tempat bernama Jeddah, tempat beliau menetap setelah diturunkan dari surga. Tempat pertemuan mereka di Padang Arafah ini kemudian dinamakan Jabbal Rahmah, yang berarti “Bukit Rahmat”, sedangkan kata Arafah mempunyai arti “tahu atau kenal”, sehingga seluruhnya berarti “Pertemuan atau perkenalan kembali (di sebuah bukit di padang pasir) setelah sekian lama berpisah” sebagai rahmat Allah SWT terhadap Adam dan Hawa.
Perjalanan nabi Adam as telah menjadi dasar dalam melakukan manasik haji kemudian ditambahkan lagi oleh nabi Ibrahim as dan disempurnakan pada masa Rasulullah saw.
Nabi Nuh as melakukan ibadah haji saat berada di perahunya.Beliau diperintahkan untuk thawaf di Baitullah ketika banjir melanda banyak kawasan,kemudian mendatangi Mina dalam hari-hari perjalanannya kemudian kembali bertawaf di Baitullah.
Nabi Musa as berniat ihram dari padang pasir Mesir dan menemui 70 nabi di atas bukit bebatuan Rauha (suatu tempat di antara dua tanah haram,sekitar 30-40 mil dari Madinah Al Munawaroh).Beliau bertalbiyah,”aku sambut panggilan-Mu.Aku hamba-Mu dan anak dua orang hamba-Mu,menyambut panggilan-Mu”.
Nabi Yunus as melewati bukit bebatuan Rauha seraya bertalbiyah,”aku sambut panggilan-Mu,wahai Zat Pelepas kegundahan yang besar.Aku sambut panggilan-Mu”.
Nabi Isa as pun melewati bukit bebatuan Rauha dengan mengucap,”aku sambut panggilan-Mu.Aku hamba-Mu.aku menyambut panggilan-Mu”.
Dan nabi terakhir,sang penutup kerasulan,insan paling mulia melakukan perbuatan yang sama dan mengajarkan secara jelas dan tepat kepada umatnya tentang tata cara ibadah haji.
Tetapi kami tidak keberatan jika ada klaim Ka’bah adalah bekas kuil Hindu,kami juga tidak kehilangan apa pun jika kaum Kristen menolak menerima Islam sebagai agama.Karena kami memiliki kaidah yang berkaitan dengan kedua perihal tersebut.
Allah berfirman dalam Al Imran 96

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia”.

dan 98

“Katakanlah:` Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan”?

Setidaknya pernyataan Ka’bah=bekas kuil Hindu bisa dibenarkan karena mengingat pada masa pra Al Quran masyarakat Arab sekitar Ka’bah/Mekah adalah mayoritas kaum pagan. Banyak berhala yang mereka letakkan di sekitar Ka’bah termasuk penyembahan terhadap Hajar aswad (yang mungkin mereka-masyarakat Arab saat itu- mengira mengikuti ajaran Ibrahim as saat mencium (padahal hanya mencium) tetapi mereka terlalu jauh dalam menafsirkan antara “cium” dengan “sembah”.
Dan yang paling penting adalah Mekkah adalah kawasan tidak berpenduduk dan tandus pada saat Ismail as dan ibu beliau mulai bermukim disana. Orang mulai berdatangan pada saat Zam-zam mulai ber”mukjizat”.
Butuh berapa tahunkah dari masa sepeninggal Ismail as hingga penghancuran berhala2 di sekitar Ka’bah pada saat Fathu Mekkah?
Salam ukhuwah

31 komentar:

  1. "Ibnu Abbas Ra menceritakan bahwa Nabi Adam AS pernah melaksanakan ibadah haji "...

    Itu cerita dari mana? Saya kok sangsi ya... Karena Nabi Muhamad aja... mulai kapan menjalankan ritual haji? Kok gak dari awal?

    Saya bukan membela Kristen, Tp sekali lg, di Ayat Injil mana, yg membuat waraqa bisa menduga Muhammad itu nabi? Dan kira2 apa cuma dugaan seorang aja, Bisa dijadikan alat klaim?

    Sebab saya pernah baca, Ulama2 besar saja bisa salah menafsirkan AQ kok... Misal: Bumi Datar. Apa g mungkin sang Waraqa salah dalam menafsir ayat2 Injil?

    Lg pula, Bagaimana sih tanda2 nya klo Isa itu sdh turun lagi di bumi menurut AQ? Knp saya tanya ini... Krna takutnya terulang spt kejadian Nabi Muhamad. Yg mana mana menurut Muslim: Injil itu sdah ada/memuat tanda2 Nabi Muhamad. Shg Rohnya Nabi Muhamad dah turun, tp pengikut2 Injil g tau juga..
    Nah.....klo Isa itu sdh turun lg, Bgm? Apa kira2 para ulama besar Islam akan tau itu? Klo salah lg......weh bisa2 Isa di habisi lg.... wkwkwkwkwkwkwkw

    Oh ya... Ttg candi... kok g spt kubah? Itulah Hindu... Agama yg tidak merusak kebudayaan/kearifan setempat. Shg gak ada Istilah Indiasasai.

    BalasHapus
  2. terima kasih sudi mampir
    @adi wira
    anda=Ibnu Abbas Ra menceritakan bahwa Nabi Adam AS pernah melaksanakan ibadah haji "...
    saya=bukan cerita mas.tetapi menggali sejarah hanya saja tidak disebutkan bagaimana proses penggalian sejarah tersebut.

    anda=>Karena Nabi Muhamad aja... mulai kapan menjalankan ritual haji? Kok gak dari awal?
    saya=>anda bisa membaca sejarah beliau.Pasti akan dijumpai kronologis beliau melakukan ibadah haji

    anda=>Tp sekali lg, di Ayat Injil mana, yg membuat waraqa bisa menduga Muhammad itu nabi? Dan kira2 apa cuma dugaan seorang aja, Bisa dijadikan alat klaim?
    saya=>saya juga tidak mengetahuinya karena Injil yang ada di masa itu sudah berbeda dengan injil masa sekarang.Bukan tuduhan tetapi anda dapat membaca pada artikel saya "Diskusi Islam dan Isa"
    Kesalahan ulama menafsirkan bukanlah hal yang tabu karena dalam Islam dikenal Ijtihad (suatu upaya pemikiran yang bisa dilakukan selama tidak merubah akidah).Bumi yang datar adalah benar datar dari tempat anda berpijak.

    Dalam AQ tidak disebutkan tanda2 bahwa Isa as akan turun lagi,namun tanda2 disebutkan dalam Al hadits.Dan ulama2 besar dan orang awam (bukan ulama tapi memiliki tingkat rohani tinggi) bisa mengetahuinya.Kami tidak akan membunuh nabi.Isa memiliki kedudukan terhormat dalam Islam sebagai nabi dan rasul.Namun penobatan Isa sebagai tuhan oleh agama lainlah yang menjadikan kami selalu mempertanyakan masalah ketuhanan isa.Bagi kami,penuhanan Isa adalah pelecehan bagi Isa as.Dan kami wajib melakukan pembelaan utk beliau dengan menempatkan posisinya sebagai nabi dan rasul.Akan berbeda dengan perlakuan yang diterima Muhammad saw dari agama lain.betul begitu?

    tentang kubah,saya hanya berpendapat bahwa itu adalah perkembangan arsitektur saja.Seperti Masjid Sunan Ampel dan Sunan Kudus..Kedua bangunan tersebut menyerap gaya arsitektur pada masa itu (Hindu).
    Bukan masalah besar jika diadopsi oleh bangsa lain.Yah,seperti celana,,,bangsa manakah yang memakai celana pertama kali hingga akhirnya menjadi mode pakaian laki2?

    Yang masih menjadi pertanyaan bagi saya adalah kapan Kabah menjadi kuil Hindu?
    salam hormat
    Abu Hanan

    BalasHapus
  3. Anda:
    "bukan cerita mas.tetapi menggali sejarah hanya saja tidak disebutkan bagaimana proses penggalian sejarah tersebut."

    Saya:
    Hmmm Gitu ya ... Anda bisa bilang itu sejarah, tapi gak tau proses penggalian sejarah tersebut. Klo gitu...bisakah saya bilang itu baru Hipotesa? Bahkan seharusnya bisa dikatakan HOAX.

    Anda:
    "anda bisa membaca sejarah beliau.Pasti akan dijumpai kronologis beliau melakukan ibadah haji"

    Saya:
    Tolong dong kasih linknya. Namun klo merujuk (http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad), maka bisa dikatakan bhwa Nabi Muhammad baru melakukan ritual haji ketika umurnya 61thn.
    Lalu disana juga tertulis bahwa ketika umur Nabi Muhammad 35thn, beliau bersatu dengan orang-orang Quraisy dalam perbaikan Ka'bah. Ia pula yang memberi keputusan di antara mereka tentang peletakan Hajar al-Aswad di tempatnya.
    Shg ada pertanyaan:
    - Apa agama beliau (Nabi Muhammad) sebelum umur 40thn?
    - Atas referensi apa/mana, Nabi Muhammad kok bisa memberi keputusan tentang peletakan Hajar al-Aswad?
    - Lalu atas referensi apa/mana, Nabi Muhammad kok senang di Goa Hira?
    Padahal klau dilihat dari ajaran abramik, Hal2 spt itu tidak diajarkan.

    Lalu satu lagi, ketika ketemu malaikat Jibril, maka beliau disuruh membaca. Membaca apa kira2 dan bentuknya? Apa sdh tertulis di dinding? Apa sdh berbentuk lembaran/buku? Atau bagaimana? Apa tulisan itu hilang lagi? Shg gak ada bukti /saksi lagi?

    Anda:
    "Saya juga tidak mengetahuinya karena Injil yang ada di masa itu sudah berbeda dengan injil masa sekarang.Bukan tuduhan tetapi anda dapat membaca pada artikel saya "Diskusi Islam dan Isa"

    Saya:
    Tolong dong kasih linknya. Mungkin klo ada waktu, saya akan pelajari. Saya akui anda cukup jujur , Karena tidak mengetahui scr pasti, Apakah Waraqa itu membaca kitab injil 100% murni? Atau apakah Waraqa 100% telah tepat menafsirkan kitab injil? Lalu bgm anda bisa yakin dugaan Waraqa 100% tepat?

    BalasHapus
  4. Anda:
    "Kesalahan ulama menafsirkan bukanlah hal yang tabu karena dalam Islam dikenal Ijtihad (suatu upaya pemikiran yang bisa dilakukan selama tidak merubah akidah).Bumi yang datar adalah benar datar dari tempat anda berpijak."

    Saya:
    Katanya AQ tu sempurna n jelas. Tapi kok bisa salah tafsir? Knp tu? Jadi gak masalah to... Isi AQ disalah tafsirkan selama tidak merubah akidah. Begitu?
    Hmmm... apa memang begitu? Yg mana, Isi pengetahuan AQ kebanyakan bisa multi tafsir? Oke deh...Dari pernyataan anda, AQ harus n memang 100% tepat. Sekarang... menurut AQ , duluan mana terciptanya, matahari atau bumi? Dan ttg hal itu apa terjadi multi tafsir lagi apa gak?

    Anda:
    "Dalam AQ tidak disebutkan tanda2 bahwa Isa as akan turun lagi,namun tanda2 disebutkan dalam Al hadits.Dan ulama2 besar dan orang awam (bukan ulama tapi memiliki tingkat rohani tinggi) bisa mengetahuinya.Kami tidak akan membunuh nabi.Isa memiliki kedudukan terhormat dalam Islam sebagai nabi dan rasul."

    Saya:
    Lagi2 AQ tidak memberi tanda2, melainkan Al Hadits. Hmmmm bisa2 terjadi multi tafsir lagi nih atau pembantaian lagi? Sekarg saya tanya lg, adakah org yg memiliki tingkat rohani tinggi setelah nabi Muhamad? Berikan contoh namanya?

    Anda:
    "Namun penobatan Isa sebagai tuhan oleh agama lainlah yang menjadikan kami selalu mempertanyakan masalah ketuhanan isa.Bagi kami,penuhanan Isa adalah pelecehan bagi Isa as.Dan kami wajib melakukan pembelaan utk beliau dengan menempatkan posisinya sebagai nabi dan rasul.Akan berbeda dengan perlakuan yang diterima Muhammad saw dari agama lain.betul begitu?"

    Saya:
    Bagaimana anda bisa yakin? Misal: Hari ini Isa Turun... lalu mengklaim spt ini adalah si A. Bgm anda yakin Si A adalah org yg memiliki tingkat rohani tinggi menurut Islam? Apa ciri2nya org spt itu?
    Ttg Isa sbg Tuhan. Saya rasa gak masalh, selama itu bisa memposisikan dirinya menjd bijak. Di hindu ada ajaran Tat Twam Asi atau So Ham. Tp jangan deh...nt bisa2 salah tafsir lagi? Bisa2 ......malah kacau...kwkwkwkwkwkwkwkw

    Anda:
    "Yang masih menjadi pertanyaan bagi saya adalah kapan Kabah menjadi kuil Hindu?"

    Saya:
    Itu Hipotesa , mas.... Ngerti ttg Hipotesa to? Karn ada bukti, ditemukan arca ganesa di kuwait. Artinya apa mas ? Harusnya ada tempat persembahyangan/kuil. Ya to? Nah... apa gak mungkin ajaran Hindu juga masuk ke Mekah? Klo ya, dimana kuilnya?
    Tapi semua itu baru Hipotesa. Bagi org Hindu, tidak terlalu u/ dibanggakan.

    Namun ada yg lebih parah lg....... Hipotesa ttg Borubudur adalah peninggalan Islam. wjkwkwkwqkw
    Satu kegelian lg bagi kami, adalah kok mudah sekali orang muslim percaya n bangga klo ada penemuan2/teori2 yg nyerempet shg kelihatan AQ valid n modern. Padahal sering kali malah itu jebakan bagi muslim sendiri. Krn penemuan2/teori2 tsb sengaja dibuat, u/ kelak dipatahkan lagi.

    BalasHapus
  5. Terdampar di blog ini iseng2x baca trus iseng2x nanggapi ..

    Kata teman2x diskusi saya dulu diperkirakan klo memang ada penganut Hindu di daerah kabah, dan Bahkan sebenarnya ajarannya Muhammad adalah ajaran Hindu > Siwa karena cara sembahyang yang mirip. Termasuk simbol bulan sabit dan bintang yang menjadi lambang Siwa.

    Seiring dengan menjamurnya islam jadinya penduduk sana berpindah agama ...

    ---

    Saya jg mw komentar ttg komentar yg ada :)
    Saya setuju tidak ada istilah Indianisasi, Hindu di Indonesia masih dengan khas Jawa (karena sekarang Hindu mayoritas di Bali, jd lebih dikenal khas Bali, padahal ya dari Jawa jg aslinya)

    Kita tidak ada penyebutan untuk umat yang non-hindu yang mana sebutan itu bisa menjadi alat pembeda antar mat beragama

    Kita tidak ada merendahkan derajat mahkluk ciptaan Tuhan. Bahkan babi sekalipun (tidak makan karena babi kotor? babi itu hina?). Ada pemeluk Hindu yg tidak makan sapi (sebenarnya tidak membunuh/nyembelih sapi) karena rasa hormat (sapi kendaraan salah satu dewa dan binatang favorit khrisna)

    Btw, agama itu adalah masalah keyakinan. Kalau sudah menjurus logika, maka sudah bukan belajar agama lagi, tapi belajar fisika dan matematika :)

    BalasHapus
  6. @adi wira
    Anda=>
    Hmmm Gitu ya ... Anda bisa bilang itu sejarah, tapi gak tau proses penggalian sejarah tersebut. Klo gitu...bisakah saya bilang itu baru Hipotesa? Bahkan seharusnya bisa dikatakan HOAX.
    Saya=>
    ketika pertama kali Nabi Adam As. melaksanakannya hanya dengan ritual ibadah tawaf saja (mengelilingi batu Hajaraswad), karena waktu itu bangunan Ka'bah belum ada.Kisah ini hanya akan anda temui pada hadits dan diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.Ternyata ungkapan “menggali sejarah tanpa tahu proses” cukup menggelitik anda.
    Btw,ibadah haji adalah ibadah yang banyak diwarnai napak tilas pendahulu kami.Misal sa’i (lari kecil sari Shofa ke Marwah) utk menghayati perjuangan seorang ibu dalam menghidupi putra (Ismail as).
    Melontar jumrah adalah simbol permusuhan kami kepada iblis.
    ibadah Wukuf adalah napak tilas riwayat Nabi Adam As dan istrinya Siti Hawa yang ketika diturunkan ke muka bumi (Dunia) di Padang Arafah, (dengan melaksanakan ibadah Wukuf di Padang Arafah tersebut), merenungi keberadaan diri kita sendiri sebagai manusia yaitu mengingati riwayat Nabi Adam As dan istrinya Siti Hawa pada saat diturunkan ke permukaan bumi di Padang Arafah tersebut.
    Darimana kami mengetahui perihal tersebut?Sejarah yang telah menjadi riwayat karena tidak ada bukti arkeologis/saksi tentang tawaf nabi Adam as dan lainnya.Dan bukan pula “ilmu cocok”.Al Quran 100% benar dan Muhammad saw bukan pendusta.

    Anda=>
    - Apa agama beliau (Nabi Muhammad) sebelum umur 40thn?
    - Atas referensi apa/mana, Nabi Muhammad kok bisa memberi keputusan tentang peletakan Hajar al-Aswad?
    - Lalu atas referensi apa/mana, Nabi Muhammad kok senang di Goa Hira?
    Padahal klau dilihat dari ajaran abramik, Hal2 spt itu tidak diajarkan.

    Lalu satu lagi, ketika ketemu malaikat Jibril, maka beliau disuruh membaca. Membaca apa kira2 dan bentuknya? Apa sdh tertulis di dinding? Apa sdh berbentuk lembaran/buku? Atau bagaimana? Apa tulisan itu hilang lagi? Shg gak ada bukti /saksi lagi?
    Saya=>
    -telah berkembang agama Yahudi,Nashrani dan juga tradisi pagan (dengan tata cara ibadahnya mirip Ismail as-terutama pelaksanaan haji hanya saja bukan Allah yang menjadi tujuan-)
    Beliau tidak beragama Yahudi,nashrani dan terjaga dari perbuatan tercela (pagan dan atheis=tercela).Ada istilah fitrah yaitu keadaan rohani lurus,hanya fokus pada Pencipta (kondisi ini dialami juga oleh Ibrahim dalam ‘masa pencarian tuhan”)
    -Keputusan peletakan Hajar Aswad adalah kesepakatan kabilah yang berpartisipasi dalam renovasi Kabah yang rapuh akibat banjir.Abu Umayyah bin Al Mughirah memberikan solusi bahwa orang yang meletakkan adalah yang pertama masuk lewat pintu masjid.Solusi diterima dan Muhammad saw adalah orang yang pertama masuk.Seluruh kabilah mengungkapkan”Inilah Al Amin.Kami ridha.Inilah Muhammad”.
    Dan saya pikir itu bukan bersatu mas dalam arti persatuan,beliau terpilih karena telah ada kesepakatan dari para kabilah.
    -Wah kalo itu sih masalah selera mas....mungkin saja beliau sudah mencoba gua2 yang lain tapi akhirnya enjoy di gua hira,,,,,,siapa tahu kan?Sperti kalo kita mencoba baju atau mencari model untuk rumah.Dan sama sekali bukan masalah bagi kami jika beliau saat itu memilih gua selain gua hira.
    -Membaca surat Al Alaq 1-5 dalam bentuk tulisan.Bukan di dinding/lembaran/buku.Dimana?Saya tidak tahu,yang pasti berbentuk tulisan.Hilang lagi?Tidak hilang karena tersimpan.Saya hanya menduga bahwa anda akan bertanya Dimana?Lauh Mahfudz.Apa itu?Kitab yang terpelihara.Dimana bisa dijumpai?
    Jika dugaan saya salah,mohon maaf
    Tidak ada bukti dan saksi.Kok bisa percaya?Sebagaimana anda meyakini Veda yang,maaf,bahasa asli saat diturunkan sudah tidak ada.

    BalasHapus
  7. @adi wira
    Anda=>
    Tolong dong kasih linknya. Mungkin klo ada waktu, saya akan pelajari. Saya akui anda cukup jujur , Karena tidak mengetahui scr pasti, Apakah Waraqa itu membaca kitab injil 100% murni? Atau apakah Waraqa 100% telah tepat menafsirkan kitab injil? Lalu bgm anda bisa yakin dugaan Waraqa 100% tepat?
    Saya=>
    Maaf saya nggak tahu link-nya apa,,,hanya saja dari literatur yang saya baca disebutkan demikian,,,
    Setelah Muhammad saw menceritakan peristiwa yang dialami,maka Waraqah berkata” Ini adalah namus yang diturunkan Allah kepada Musa.Andaikan saja aku masih hidup tatkala kaummu mengusirmu”.
    Waraqah menulis buku berbahasa Ibrani termasuk menyalin Injil.Pada masa bertemu,beliau (Waraqah) sudah tua dan buta.Di bagian Injil mana tercantum nubuwah Muhammad saw?Saya baca Bibel tapi belum menemukannya,kalaupun ada itu di Injil Santo Barnabas (Injil yang tidak diakui Gereja dan ditolak oleh banyak umat kristen).Coba aja klik di gugil mungkin berhadiah karena saya belum sempat kesana.

    Anda=>Katanya AQ tu sempurna n jelas. Tapi kok bisa salah tafsir? Knp tu? Jadi gak masalah to... Isi AQ disalah tafsirkan selama tidak merubah akidah. Begitu?
    Hmmm... apa memang begitu? Yg mana, Isi pengetahuan AQ kebanyakan bisa multi tafsir? Oke deh...Dari pernyataan anda, AQ harus n memang 100% tepat. Sekarang... menurut AQ , duluan mana terciptanya, matahari atau bumi? Dan ttg hal itu apa terjadi multi tafsir lagi apa gak?
    Saya=>AQ sempurna dan jelas karena dari Tuhan,multi tafsir terjadi karena isi kepala dan kekuatan rohani tiap orang berbeda.Setuju?Penciptaan matahari dan bumi,mana lebih dulu?AQ hanya menyebutkan langit dan bumi (matahari tidak disebutkan,atau kita akan adu argumen seperti duluan mana kepala atau kaki?Saya pikir akan buang waktu.Tulis saja di blog anda,saya coba komen disana).Kemudian memisahkan keduanya tanpa ada perincian lebih jelas.Begini mas,AQ bukan buku sains hanya isyarat/tantangan bagi manusia untuk tidak berhenti belajar.Beda dengan Veda,yang menurut kalangan Hindu, berisi pengetahuan lengkap.Hanya saja saya belum tahu sejauh mana kelengkapannya karena begitu banyak bagian Veda.AQ hanya 1 buku tetapi Veda banyak buku.Jadi saya nggak tahu harus dimulai dari mana untuk membaca Veda,,,,

    Anda=> Lagi2 AQ tidak memberi tanda2, melainkan Al Hadits. Hmmmm bisa2 terjadi multi tafsir lagi nih atau pembantaian lagi? Sekarg saya tanya lg, adakah org yg memiliki tingkat rohani tinggi setelah nabi Muhamad? Berikan contoh namanya?
    Saya=>AQ bukan buku yang berisi banyak ramalan mas,,,,Yang pasti pembantaian nabi tidak akan dilakukan orang berhati islam.Uwais Al Qarny,,,beliau tidak pernah bertemu dengan nabi Muhammad.Sunan Gunung Jati juga bisa...Anda di Surabaya?Pasti tahu Sunan Ampel,Mbah Soleh dan yang lainnya.

    Anda=> Bagaimana anda bisa yakin? Misal: Hari ini Isa Turun... lalu mengklaim spt ini adalah si A. Bgm anda yakin Si A adalah org yg memiliki tingkat rohani tinggi menurut Islam? Apa ciri2nya org spt itu?
    Saya=>Yakin bagaimana mas?Ouh kalo itu sangat jelas tertera dalam hadits tentang tanda2,di wilayah mana.Meski si A memiliki tingkat rohani tinggi tapi masih harus diukur lagi dengan hadits (jika menyangkut turunnya Isa) kalo nggak sesuai ya pasti ditinggal banyak orang.Ketinggian rohani hanya dapat diukur dari ketakwaannya dan itu wilayah hati/jiwa/qolbu. Khusus hati/qolbu,saya tidak akan membahas di sini,tetapi saya yakin anda paham yang saya maksudkan karena anda pasti punya guru rohani (yang lebih tahu dari saya)

    Terima kasih telah berbagi wawasan.

    BalasHapus
  8. @adi wira
    ada yang terlupa,,,
    anda;
    Padahal klau dilihat dari ajaran abramik, Hal2 spt itu tidak diajarkan.
    saya;
    hal yang mana?Ajaran Abramik dapat disandarkan pada Muhammad saw setelah beliau diangkat menjadi nabi.Jika disandarkan sebelum pengangkatan sebagai utusan akhirnya seperti anak sd tapi menjadi ketua osis smp.Ajaran abramik berarti bicara wahyu jadi selama Muhammad saw belum menerima wahyu maka ajaran Abramik tidak dapat disandarkan atau Muhammad tidak dapat dikatakan menyalahi aturan Abramik.

    Ibadah haji yang dilakukan beliau saw adalah kondisi yang tidak memungkinkan di Mekkah untuk melakukan ibadah haji.Haji baru terlaksana setelah Penaklukan Mekkah.Kok tidak dari awal?Seperti begini,saya akan sholat sedangkan ada harimau yang akan menerkam saya.Secara psikologis pasti saya akan mengamankan diri dahulu kemudian sholat.

    BalasHapus
  9. @permana
    terima kasih sudi berkunjung
    saya setuju dengan anda bahwa tradisi bisa diserap siapa saja.
    Agama memang masalah keyakinan namun setidaknya keyakinan tersebut adalah hasil dari pemikiran logis yang seimbang dengan dogma/perasaan/,,,mmmh apa ya masak irrasional?Ah entahlah,,,imbang aja deh

    BalasHapus
  10. @adi wira
    yang ditulis ngarayana memang hipotesa hanya saja cara penyampaian lebih condong ke arah klaim (demikian yang saya tangkap).Kalo pun Kabah pernah jadi kuil Hindu,sekali lagi,tidak ada masalah.Yang lalu biarlah berlalu,,,

    kok saya baru tahu ya Borobudur ada yang bilang peninggalan Islam..wah wah ketinggalan nih

    @permana
    bisa dijelaskan ""Bahkan sebenarnya ajarannya Muhammad adalah ajaran Hindu > Siwa karena cara sembahyang yang mirip. Termasuk simbol bulan sabit dan bintang yang menjadi lambang Siwa.""
    saya jadi tertarik,,,,,,,

    BalasHapus
  11. Sebenarx sy ingin tanya jawab dg anda lebih panjang lg. Tp sy ada pekerjaan, shg poin2 nya aja.

    Anda:
    Ada Istilah "fitrah yaitu keadaan rohani lurus,hanya fokus pada Pencipta ".

    Saya:
    Jika ada orang spt saat ini, kira2 org islam apa bisa memahaminya? Jadi dia gak ada agamanya, tp dia hanya fokus pada Pencipta saja. Bisa2 kita menjuluki org itu sesat. Karena g ada pedoman/referensi, mengapa ia percaya dg tuhan.


    Anda:
    "-Keputusan peletakan Hajar Aswad adalah kesepakatan kabilah yang berpartisipasi dalam renovasi Kabah yang rapuh akibat banjir.Abu Umayyah bin Al Mughirah memberikan solusi bahwa orang yang meletakkan adalah yang pertama masuk lewat pintu masjid.Solusi diterima dan Muhammad saw adalah orang yang pertama masuk.Seluruh kabilah mengungkapkan”Inilah Al Amin.Kami ridha.Inilah Muhammad”."

    Saya:
    Klo saya Tangkap dari cerita atas, maka terlihat cuma Kebetulan aja. Betul begitu? Omong2 bodoh bgt ya kaum kabilah. Krn , gak pedoman, asal main hom pim pa....heheehehehehehe. Tp apa betul demikian? .......

    Ttg Goa Hira... Terlihat anda ya tidak punya refernsi kuat, mengapa beliau senang di Goa tsb? Apa yg beliau lakukan? Klo menurut analisa sy... Setiap org pasti punya acuan, paling gak motivasi dia untuk melakukan itu. Shg mungkin aja...saat itu sdh mengenal meditasi, shg beliau mencari ketenangan spt itu. Klo memang itu benar, maka ajaran Veda lah yg merenferrence beliau. Ya to?

    Anda:
    Tidak ada bukti dan saksi.Kok bisa percaya?Sebagaimana anda meyakini Veda yang,maaf,bahasa asli saat diturunkan sudah tidak ada.

    Saya:
    Kelihtannya anda kurang belajar bahasa veda. Saya tidak pernah melarang, org yakin sesuatu. Tp klo kata "yakin/percaya", diubah dg kata "saksi". Saya rasa itu hal yg bodoh.

    Anda:
    Waraqah berkata” Ini adalah namus yang diturunkan Allah kepada Musa.Andaikan saja aku masih hidup tatkala kaummu mengusirmu”.

    Saya:
    Dari pernyataan anda, terlihat Waraqa membaca injil2 yg terlarang di gereja. Misal: Injil Santo Barnabas. Ini... juga menjd pertanyaan. Mengapa Waraqa berpatokan spt model nabi spt Musa? Mengapa kok gak berpatokan spt model nabi spt Yesus? Krn menurut logika sy, ketika ia ahli injil, maka harus nya berpatokan spt model nabi spt Yesus.

    BalasHapus
  12. Anda:
    AQ sempurna dan jelas karena dari Tuhan,multi tafsir terjadi karena isi kepala dan kekuatan rohani tiap orang berbeda.Setuju?

    Saya:
    Setuju. Tp apabila hal ttg ilmu pasti, yg harus nya itu diketahui manusia. Lalu dg bahasa puitis, akhirnya org salah. Apakah itu gak bahaya? Apalg yg nafsirkan bkn org sembarangan.
    Lain dg halnya filsafat, kesadaran..... klo itu sngt sulit bgt u/ 1 tafsir.

    Anda:
    Penciptaan matahari dan bumi,mana lebih dulu?AQ hanya menyebutkan langit dan bumi (matahari tidak disebutkan,atau kita akan adu argumen seperti duluan mana kepala atau kaki?Saya pikir akan buang waktu.Tulis saja di blog anda,saya coba komen disana).Kemudian memisahkan keduanya tanpa ada perincian lebih jelas.

    Saya:
    Semua kitab , ya g jelas2 amat. Tp paling gak, dpt di tafsirkan. Makanya, itu sy minta anda bgm menurut AQ? Klo AQ g bisa, Tafsirnya dah bgm? Klo boleh saya tafsirkan, Yg diciptakan dl itu: Bumi, Langit, Matahari & bulan & Bintang2. Apa memang begitu? atau ada tafsir lain?

    Mengapa itu penting bagi saya. Itu salah 1 pembuktian, benar apa gak sih itu dari Tuhan? itu saja kok. Spt mas bilang... AQ bilang Bumi bulat kok. Hanya saja...salah ditafsirkan. Nah... Sy sdh ngasih kesempatan u/ anda? Bgm sih tafsiran2 yg ada ttg itu? Sapa tau salah 1 tafsiran yg kelak menjawab scient. Sapa tau...mas spt Harun Yahya yg getol dg teori big bang hehehehehe.

    Apalg AQ adalah kitab pembetulan. Jadi klo di kitab Kejadian sdh diterangkan secara detail, dan kelihatan AQ juga senada, dan Justru di AQ terlihat spt dirangkum. Ini artinya apa? Ya betul to?

    Anda:
    AQ bukan buku yang berisi banyak ramalan mas,,,,Yang pasti pembantaian nabi tidak akan dilakukan orang berhati islam.

    Saya:
    Bgm anda menjamin itu?

    Anda:
    Uwais Al Qarny,,,beliau tidak pernah bertemu dengan nabi Muhammad.Sunan Gunung Jati juga bisa...Anda di Surabaya?Pasti tahu Sunan Ampel,Mbah Soleh dan yang lainnya.

    Saya:
    Begitukah? Skrg, gini... Bgm menurut anda ttg Nabi Ahcmadyah? Dia punya pengikut, Ada yg mau bilang dia nabi dg tulus iklas, bisa berkembang didunia. Tp ada org yg g percaya? Terus anda berpendoman pada siapa? Wong, AQ tidak memberi gambaran ttg itu.

    Anda:
    Seperti begini,saya akan sholat sedangkan ada harimau yang akan menerkam saya.

    Saya:
    Kelihatannya anda bilang, selama nabi umur 40 sd Hijrah... Nabi diserang terus. Saya ingin lihat, hadis mana sih , yg bilang Nabi di intimidasi? Justru yg mengejek ttg keyakinan kaum quraish, Nabi duluan. Itu yg saya baca lho.......

    BalasHapus
  13. Anda=>Jika ada orang spt saat ini, kira2 org islam apa bisa memahaminya? Jadi dia gak ada agamanya, tp dia hanya fokus pada Pencipta saja. Bisa2 kita menjuluki org itu sesat. Karena g ada pedoman/referensi, mengapa ia percaya dg tuhan.
    Saya=>untuk memahami saya yakin bisa.Dan penilaian sesat dikenakan padanya karena tidak mengikuti aturan yang disampaikan nabi Muhammad.Akan tetapi pada masa beliau,sebelum diangkat sebagai nabi, belum ada agama yang harus dianut secara “internasional”.Beliau tidak dapat diikat dengan aturan Yahudi dan agama samawi lainnya pada masa itu.Kepercayaannya pada Tuhan bisa didapatkan dari renungan atau semacamnya.Sekali lagi,akan tetap dinilai sesat meski dia yakin hanya ada satu tuhan karena dia belum/tidak menjalankan apa yang telah disampaikan nabi Muhammad.

    Anda=>Klo saya Tangkap dari cerita atas, maka terlihat cuma Kebetulan aja. Betul begitu? Omong2 bodoh bgt ya kaum kabilah. Krn , gak pedoman, asal main hom pim pa....heheehehehehehe. Tp apa betul demikian? Saya=>Karena kebodohan (termasuk hom pi pa yang terhitung “gambling”) itulah mereka mendapat gelar kaum jahiliyah.
    Anda=>Ttg Goa Hira... Terlihat anda ya tidak punya refernsi kuat, mengapa beliau senang di Goa tsb? Apa yg beliau lakukan? Klo menurut analisa sy... Setiap org pasti punya acuan, paling gak motivasi dia untuk melakukan itu. Shg mungkin aja...saat itu sdh mengenal meditasi, shg beliau mencari ketenangan spt itu. Klo memang itu benar, maka ajaran Veda lah yg merenferrence beliau. Ya to?
    Saya=>boleh saja...namun harus dikaji terlebih dahulu darimana beliau mendapat ilmu meditasi dari Veda?Sedangkan dalam sejarah hidup beliau tidak ada satu pun riwayat yang menjelaskan hubungan antara Muhammad dan Veda.Saya tidak tahu apa itu meditasi dari veda,tetapi saya betah berlama-lama duduk/berbaring dengan berdzikir di masjid,gunung,sungai (kalo lagi outbond).Dan melakukanya dengan irama pernafasan.
    Yang saya tahu pasti dari kesukaan beliau adalah beliau suka hal2 baik termasuk nama.Gua Hira ada di Jabal Nur (Bukit/Gunung Cahaya).Sayangnya,saya tidak tahu arti kata Hira dalam bhs Indonesia.

    Anda=> Kelihtannya anda kurang belajar bahasa veda. Saya tidak pernah melarang, org yakin sesuatu. Tp klo kata "yakin/percaya", diubah dg kata "saksi". Saya rasa itu hal yg bodoh.
    Saya=>bukankah sudah saya jelaskan untuk mulai belajar/membaca veda saya kesulitan darimana memulai.Keyakinan dan kepercayaan pada peristiwa yang telah lama terjadi akan dapat timbul jika ada bukti dan saksi (seperti masalah pembuktian dalam hukum).Bahasa veda,bagaimanakah belajarnya?

    BalasHapus
  14. @Adi Wira
    Anda=> Dari pernyataan anda, terlihat Waraqa membaca injil2 yg terlarang di gereja. Misal: Injil Santo Barnabas. Ini... juga menjd pertanyaan. Mengapa Waraqa berpatokan spt model nabi spt Musa? Mengapa kok gak berpatokan spt model nabi spt Yesus? Krn menurut logika sy, ketika ia ahli injil, maka harus nya berpatokan spt model nabi spt Yesus.
    Saya=>Yesus tidak membawa syariat baru....dia hanya meluruskan apa yang telah ada dibawa Musa as.Kemudian Yesus tidak memperoleh kesempatan seperti Musa yaitu memimpin kaumnya dalam jangka waktu lama.Agama Kristen adalah agama yang ditujukan untuk kalangan Yahudi (domestik/lokal)Apa yang berlaku di Taurat berlaku pula di Injil.Demikian pula yang dilarang,hanya saja telah terjadi penyimpangan2 pada taurat sehingga Injil diturunkan.Umat Kristen sekarang ini mengenal Perjanjian Lama (Taurat) dan Perjanjian Baru(Injil).Keduanya juga dipakai jadi Waraqah,saya pikir juga melakukan hal yang sama dengan Kristiani masa sekarang.Mengapa gereja hanya mengijinkan Injil 4 yang beredar sekarang?Padahal isi dari keempatnya tidak terlalu berbeda,juga menjadi pertanyaan saya.

    Anda=> Setuju. Tp apabila hal ttg ilmu pasti, yg harus nya itu diketahui manusia. Lalu dg bahasa puitis, akhirnya org salah. Apakah itu gak bahaya? Apalg yg nafsirkan bkn org sembarangan.
    Lain dg halnya filsafat, kesadaran..... klo itu sngt sulit bgt u/ 1 tafsir.
    Saya=>tetap saja sulit.Belum ada ilmuwan yang meneliti mana yang terlebih dahulu jadi apakah kepala atau ekor,air kelapa atau batok kelapa dulu kemudian sabutnya,kuning telor atau putih telor dahulu kemudian cangkangnya...sama2 ilmu pasti tetapi belum ada yang menyebarkan hasil penelitian untuk kasus sederhana seperti itu.

    Anda=> Semua kitab , ya g jelas2 amat. Tp paling gak, dpt di tafsirkan. Makanya, itu sy minta anda bgm menurut AQ? Klo AQ g bisa, Tafsirnya dah bgm? Klo boleh saya tafsirkan, Yg diciptakan dl itu: Bumi, Langit, Matahari & bulan & Bintang2. Apa memang begitu? atau ada tafsir lain?
    Saya=>Yang pasti adalah AQ hanya menyebutkan langit dan bumi saja dalam ayat penciptaan. Kalo membaca berdasarkan urutan ayat timbullah urutannya,bumi kemudian langit menyusul benda2 langit lainnya seperti yang anda sebutkan.Dan itu akan menimbulkan pertanyaan baru,berarti bumi masih gelap saat diciptakan?AQ menganut geosentris?

    Anda=>Mengapa itu penting bagi saya. Itu salah 1 pembuktian, benar apa gak sih itu dari Tuhan? itu saja kok. Spt mas bilang... AQ bilang Bumi bulat kok. Hanya saja...salah ditafsirkan. Nah... Sy sdh ngasih kesempatan u/ anda? Bgm sih tafsiran2 yg ada ttg itu? Sapa tau salah 1 tafsiran yg kelak menjawab scient. Sapa tau...mas spt Harun Yahya yg getol dg teori big bang hehehehehe.
    Saya=.Terima kasih telah memberi saya tantangan baru,,,,,

    Anda=>Apalg AQ adalah kitab pembetulan. Jadi klo di kitab Kejadian sdh diterangkan secara detail, dan kelihatan AQ juga senada, dan Justru di AQ terlihat spt dirangkum. Ini artinya apa? Ya betul to?
    Saya=>anda baca lagi kitab Kejadian secara teliti.Bukan saat yang tepat untuk mengupas Injil bagi saya.Senada adalah betul apabila dilihat dari sisi yang menciptakan dan tahap/masa.Menjadi berbeda karena 6 masa diartikan Injil 6 hari dan hari ketujuh Tuhan istirahat.6 masa bagi kami tetap 6 masa.Selama tidak/belum ada pengetahuan baik sains atau non sains (tapi siapa yang menjamin kebenaran pengetahuan non sains?),saya tidak akan gegabah setuju dengan injil.Termasuk berita dari hadits yang berkaitan dengan penciptaan karena hadits tidak terpelihara dan tidak ada jaminan kebenarannya.Oleh karena itu nabi Muhammad menyatakan”...barang siapa mengatakan sesuatu dan menisbatkan padaku sedangkan aku tidak mengatakannya sesungguhnya dia telah menyiapkan tempat baginya di neraka”.(kurang lebih artinya demikian).
    Terlihat dirangkum?Ya,seperti yang saya sampaikan sebelumnya mas,,,,,AQ bukan buku sains,AQ hanyalah isyarat/perintah untuk manusia agar tidak berhenti belajar dan belajar.

    BalasHapus
  15. @Adi Wira
    Anda=> Bgm anda menjamin itu?
    Saya=>Haram bagi muslim membunuh muslim apalagi nabi.saya katakan "berhati islam",bukan ktp yang tertera islam.

    Anda=> Begitukah? Skrg, gini... Bgm menurut anda ttg Nabi Ahcmadyah? Dia punya pengikut, Ada yg mau bilang dia nabi dg tulus iklas, bisa berkembang didunia. Tp ada org yg g percaya? Terus anda berpendoman pada siapa? Wong, AQ tidak memberi gambaran ttg itu.
    Saya=>hahahaha...saya sudah menduga pertanyaan itu...
    Baiklah,Islam tidak mengenal nabi lagi setelah nabi Muhammad.Jika ada orang Islam yang mengaku sebagai nabi maka dia harus keluar dari Islam dan mendirikan agama baru.Jika dia bukan muslim maka terserah dia mau lakukan apa saja asal tidak mengambil hak2 Islam.AQ dengan jelas dan gamblang menyatakan “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” (QS. Al-Ahzab: 40).

    Anda=> Kelihatannya anda bilang, selama nabi umur 40 sd Hijrah... Nabi diserang terus. Saya ingin lihat, hadis mana sih , yg bilang Nabi di intimidasi? Justru yg mengejek ttg keyakinan kaum quraish, Nabi duluan. Itu yg saya baca lho.......
    Saya=>anda keliru memahami mas.....hingga umur 40 thn tidak ada masalah yang berarti bagi nabi dengan kaum Mekkah.masalah timbul pada saat “Pesan disampaikan” bahwa tiada tuhan selain Allah.Kaum Quraisy uda tentu tidak terima kan?Boleh jadi merasa “diejek” jika ditanya siapakah pencipta alam?Lata atau Uzza atau Allah?Kalimat itu sudah pasti akan mengoyak banyak sistem yang telah berlaku masa itu (bahkan masa sekarang).Mengapa?Konsekuensi,ucapan harus sejalan dengan perbuatan.
    Btw,saya teringat “mengapa tidak sejak awal melakukan ibadah haji?”
    Begini,perintah menjalankan ibadah haji adalah setelah berhijrah ke Madinah.Sebetulnya untuk yang ini anda bisa ber-wiki atau ber-gugil deh....hahahha....
    Utk hadits yang berkaitan dgn intimidasi yang dialami nabi Muhammad,,,maaf,,,saya tidak bisa memberikan link-nya.Peristiwa pelemparan batu di Thaif,kotoran hewan saat di Mekkah bisa anda baca di banyak buku sejarah tentang Nabi Muhammad.Karena jika telah membaca ttg kaum Quraisy yang ter-ejek maka pastilah anda telah membaca sejarah beliau.

    BalasHapus
  16. @adi wira
    Anda=>seperti dirangkum?
    saya=>bagian mana dari AQ yang mewakili pernyataan anda?
    apakah hanya masalah penciptaan alam?

    anda=>Apalg AQ adalah kitab pembetulan,,,
    saya=>untuk masalah apa?Kalo kembali ke hanya satu tuhan=iya,ajaran moral=setuju,kembali ke rukun islam/iman=iya krn bibel tidak memerintahkan ibadah haji,zakat dll.penciptaan?AQ tidak menyebutkan usia bumi/alam,hanya Injil saja yang menghitung.
    Perbedaan mendasar (abaikan dulu isi ajaran) antara AQ dan Bibel adalah :AQ=internasional,Bibel=domestik.
    Bisa dikonfirmasi lagi tentang "kitab pembetulan" versi anda?Atau anda hanya mendengar saja tapi belum belajar?
    Saat ini,saya sedang pelajari veda dari sisi pembagian hukum harta warisan,anjuran perang,menikahi anak angkat,poligami,bunga bank dan beberapa hal lainnya.Bukan versi Bali/Srilanka/Bangladesh tetapi Veda secara "internasional".
    Mohon bantuan,minimal link yang bisa dijadikan referensi.

    BalasHapus
  17. Anda:
    bagian mana dari AQ yang mewakili pernyataan anda?
    apakah hanya masalah penciptaan alam?

    Saya:
    Kita kan sdg membahas masalah penciptaan alam. Jd pertanyaan saya, apakah AQ membetulkan isi Alkitab Kejadian? Klo ya, dimana letak pembetulannya? Saya ingin tau dl. Tunjukan ayatnya sekalian (dimana letak pembetulannya?). Sekali ini, Kita sdg membahas masalah penciptaan alam lho....

    Anda:
    Saat ini,saya sedang pelajari veda dari sisi pembagian hukum harta warisan,anjuran perang,menikahi anak angkat,poligami,bunga bank dan beberapa hal lainnya.Bukan versi Bali/Srilanka/Bangladesh tetapi Veda secara "internasional".

    Saya:
    Hmmmm begitukah pentingnya? Klo sy, memang blm pernah memperjalari ttg itu, Tp sebenrnya itu ada di manu smerti. Rupanya anda harus belajar tingkatan2 Veda dl deh. Sebab anda bilang "Veda versi bali"....... Lontar? Gitu?
    Ok... deh kita jangan melebar kmana2 dulu. Kita fokuskan dl ttg KOSMOLOGI / penciptaan alam dulu... OK?

    BalasHapus
  18. @Adi Wira
    Baiklah,kita fokuskan pada tema penciptaan dan sedang saya pelajari beberapa ayat yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.
    Menjadi penting karena kalangan anda mengatakan Veda adalah kapal induk,apa yang ada dalam veda belum tentu ada di kitab lain tetapi apa yang ada di kitab lain sudah tentu ada di veda.Dan saya sedang mempelajari (pada kesempatan ini saya bertanya pada anda dan satu hal yang pasti (yang baru saya pahami saat ini) adalah Veda tidak mengatur masalah hukum harta warisan dan sedikit saja saja tentang bunga bank (riba).
    Pada diskusi sebelumnya telah saya katakan pada anda bahwa saya kesulitan mempelajari veda,darimana memulainya?Lain dengan AQ,siapa saja bisa membuka surat mana saja,juz berapa saja.Begitu mudah,,,,
    Mungkin masalah penciptaan akan saya jadikan artikel tersendiri sehingga tidak berbaur dengan tema dalam tulisan diatas.

    BalasHapus
  19. Ok...
    Tentu anda telah main2 ke Web Ngarayana. http://ngarayana.web.ugm.ac.id/2010/11/sabda-palon-telah-kembali/comment-page-5/#comment-7509

    Disitu... teman anda bilang 1 Hari / Masa = ??? (Blm terdefisi)… Betulkah demikan? Rujukan tafsir mana tu?

    Kerena di AQ tertulis, Penciptaan Alam di buat dalam 6 Hari. OK?
    Lalu dituliskan juga di AQ, 1Hari Alah = 1000Thn bumi.

    Sebenarnya, pertanyaan saya sgt sepele… Duluan mana Bumi duluan, atau matahari duluan..??? Itu aja..
    Klo di AQ tidak ada, Ya bilang g ada…….. Simpel kan????

    Klo melihat di http://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/10/einstein-untuk-kategori-agama-kosmis.html, Maka terlihat bahwa bumi Duluan lah yg terciptanya, daripada Matahari. Nah u/ itu saya coba tanya ke anda, Benarkah itu? Klo salah, tolong tunjukan… mana yg menjd refferensi anda? Ayat mana, atau tafsir mana?

    BalasHapus
  20. @adi wira
    anda bisa baca di tulisan tentang penciptaan alam.anda bisa simpulkan sendiri.
    mengenai ukuran waktu 1 hari bisa 1000 tahun,bisa 50 ribu tahun,bisa 100 tahun.
    anda=>Kerena di AQ tertulis, Penciptaan Alam di buat dalam 6 Hari. OK?
    Lalu dituliskan juga di AQ, 1Hari Alah = 1000Thn bumi.
    saya=>definisi al yaum bisa anda baca di tulisan saya tentang penciptaan alam.Jika menilik dari bhs indonesia maka tidak sala jika anda/wirajhana mengartikan 6 hari.

    BalasHapus
  21. Saya br tau lho bahwa 1 Hari Allah bisa =100 tahun.
    Dari Ayat AQ, mana mas?

    Lalu ada pertanyaan 1 lg, Kira2 proses pemamparan atas bumi ini, dah selesai atau Blm? Klo sdh selesai, maka ayat mana yg menandakan hal itu?

    Knp saya bisa bertanya hal ini, karena Anda & Ardhani mengatakan proses penciptaan alam blm selesai. Bahkan menurut tafsirnya, 2 Hari u/ bumi itu blm selesai hingga hari ini?

    BalasHapus
  22. @adi wira
    kita bahas di pemciptaan alam aja ya?
    sesuai dgn topiknya.

    BalasHapus
  23. salam,
    Bukan bermaksud usil atau sok ikut campur,
    tadinya saya hanya berniat menjadi pengamat yang baik,tpi karena satu dan lain hal saya jdi trgelitik terutama pada kalimat anda menyangkut yang ini(maaf) :
    Sebagaimana anda meyakini Veda yang,maaf,bahasa asli saat diturunkan sudah tidak ada.
    10 Februari 2011 20:10

    Jikapun analisa anda Benar bahwa Veda tidak ada bahasa aslinya dan saya yakin seyakin yakinnya orang hindhu tdk akan terlalu terusik dg maaf (mungkin) kesalahan anda tsb ;
    Veda (bahasa sansekerta)terjemahan bebas nya adalah "TAU" yang adalah kata dasar dari penge-TAHU-an,jadi bisa ditafsirkan Segala hal yang berhubungan dengan TUHAN/TUHA/TUA dari sifat-sifatnya,kemaha esaannya,Kesaktiannya...eh maaf...kemaha ciptaanya dan lain sebagainya,

    dan yang terpenting disitu/dlm VEDA di Jabarkan (untuk menghindari kesesatan Umatnya dari bisikan rayuan atau EXTREM'nya pemeaksaan/pemerkosaan Kebebasan/HAQiqi manusia sebagai mahluk UNIVERSAL oleh Kekuatan MAYA/ILUSI (yg di dalam ISLAM mungkin disebut IBLIS,di dalam Veda menghindari kata-kata itu kurang nyaman di telinga,ataukah mungkin karena Wahyu Tuhan/Tuha/Tua tsb sangat menjunjung tinggi sifat welas asih kepada semua ciptanya)yang paling di garis bawahi/hampir sebagai syarat MUTLAK berke'TUHAN'an adalah memuliakan SIFAT WELAS ASIH TUHAN dan inget itu MUTLAK sebagai Syarat IDENTIFIKASI KETUHANAN

    ...cukup...belumlah..masih ada 3 lg yang kalau kita Bahas semua bisa menghabiskan 2/3 umur kita di dunia ini.....Udahlah...sejujurnya saya ga terlalu tertarik berpolemaik ttg keyakinan..sebab menurut saya kitab SUCI bukanlah Tuhan yg sbenarnya...apakah IA laki atau perempuan,pentingkah !!!!(kalau anda suka silahkan saja tdk ada larangan)...buat saya sederhana saja,Agama/agem/sikap menuju TUHAN adalah cara...kalau cara berarti bukanlah TUHAN itu sendiri yang artinya kalau kita memperdebatkan cara sama dengan anda menghina diri anda sebagai orang bodoh(maaf)yang memperebutkan pepesan KOSONG yang sejatinya cara itu bukan Tuhan yg dimaksud
    yang jika saya analogikan begini...andai kita ini berketuhanan di ibaratkan seperti sedang mengetuk pintu sorga yg NB pintu itu sngat tebal dan besar menjulang langit,logikanya kita membutuhkan batu bata untuk mengetuknya bukan(kalau pakai tangan bisa ancur tangan kita)
    Ok...lanjut....nah ketika dengan kesetiaan dan usaha dengan kemantapan hati tanpa henti kita ber knock..knock ria...suatu ketika terbukalah pintu yang dimaksud...trus ya masuk...batanya...ya tinggalinlah (kata temen saya yg sering keluar masuk kesana sambil jualan kain dan Kebaya untuk bidadari disana...di sorga ada bnyak Buku seperti itu,tinggal pilih yang mana yang sepaham dengan bentuk tubuh dan kebutuhan dan kenyamanan yg bersangkutan)...SO then...cukup...belum jugalah....sorga kan tempatnya raja Sorga...lalu.....ya ada lagilah....apa tuuuu.....NIRVANA (NIR = Tanpa VANA/wana = Hutan)...gemana lagi tuuuu....menurut teman saya lagi nieee...katanya siee Itulah Rumah TUHAN/TUHA/TUA yang sejatu dan disana tidak ada apa-apa...yang ada hanya "KEDAMAIAN"

    NB : saya tidak terlalu mengerti dg apa yang Om Abu di bahas diatas karena dari dari sudut saya memandang itu adalah keyakinan bukan berketuhanan.looo lo looo apa sebab :
    dapat saya definisikan begini OM (inipun saya dapat dari hasil bertapa bertaun-taun di gunung himelayu)

    a) Berkeyakinan itu adalah YAKIN TITIK (tidak ada yang lain) seperti dalam islam sendiri Meyakini Tiada TUHAN selain Allah kan...dan Om pasti sangat yakinlah dengan ITU...ya tidak apa-apa juga...toh TUHAN cuman satu "ITU" saja...dan lalu sayapun akan Mengatakan Tiada TUHAN selain Kavir(maaf)...nah baru DUA "ITU"...lalu datang lagi yang lain lalu mengatakan...tiada TUHAN selain ANU..TIGA "ITU"...ya gpp juga (emang TUHAN peduli qiqiqiqii..sambil guling-guling...)

    lalu TUHAN bilang keq gne...baru tiga masih kurang...TV aja satu TV cannel nya ada Ratusan...denger2 bocoran ditaun 3012 ada TV yang channelnya satu milyar...hehehe

    BalasHapus
  24. nah...trus gemana lagi donk om,kemungkinan besar menurut saya itu kecerobohan TUIHAN karena membiarkan banyak Agama/penyebutan dan tanpa Sengaja membuat situasi yang tidak menguntungkan/tidak kondusif memojokkan TUHAN itu sendiri dengan disebut A B C,d dan Bilapun demikian adanya Pastilah TUHAN akan putar OTAK....dan Jawaban yg paling mendekati kebenaran dari TUHAN adalah (itupun kalau kita waskita bisa intip-intip suaranya TUHAN)

    Anak-anakku yang aku kasihi,AKU adalah PENCIPTA kalian beserta Seluruh apa yang ada dr yang MIKRO hingga yang MAKRO dari yg kasar atau tak kasat mata...sebagai wujud CINTA dan BAKTIMU padaKU...CINTAI lah DAN KASIHIlah semua apa yang kucipta Sebagai...eh seperti(tuhan keselip lidah) engkau MENCINTAIKU...Nah siapa yang berani menentang TITAH nya

    b)Dan ini menurut pemaham saya tentang Ketuhanan OM Abu (setelah anda Baca anda Boleh menilai saya Orang Gila,dibawa asik aja om,saya ga terlalu peduli dg predikat he he he)

    Berketuhanan menurut saya menggali sifat-sifat ketuhanan itu sendiri dan dengan memahami "ITU" kita otomatis mewarisi sifat-sifat tersebut dari Maha cipta (mikro)hingga sifat WELAS ASIH untuk kita terjemahkan di Kehidupan masing-masin..kayaknya sie gtu om Abu

    Mohon maaf kalau ada kkata yang kurang berkenun atau tidak mengenakkan hati...dengan segala kerendahan hati saya Kembali minta MAAF,

    "Damai di hati DAMAI DIDUNIA"
    MAAF Nama Saya tidaklah Penting OM,
    Nama Saya Jelek malu kalau di Umbar di WEB,Lagian Nama Hanya diberi setelah saya lahir kedunia supaya ortu saya ga keliru manggil anaknya dan yang terpenting adalah sebagai Identifikasi Pemerintah untuk kebutuhan pembuatan KTP + Surat NIKAH(itupun kalau saya nikah kelak)
    "SALAM"

    BalasHapus
  25. @atas...
    owh..begini.
    mengapa saya "membawa" bhs asli veda?
    karena saya tahu bahwa rekan diskusi saya akan menanyakan saksi ketika wahyu AQ diturunkan pertama kali.
    bisa diterima?saya bermaksud "menghentikan" diskusi yg mulai ngelantur (menurut saya sehingga bisa fokus ke tema).itu aja kok.

    kalo "ketuhanan" dipahami dari menggali sifat tentu saja saya bisa mnerima pendapat anda Berketuhanan menurut saya menggali sifat-sifat ketuhanan itu sendiri dan dengan memahami "ITU" kita otomatis mewarisi sifat-sifat tersebut dari Maha cipta (mikro)hingga sifat WELAS ASIH untuk kita terjemahkan di Kehidupan masing-masin..kayaknya sie gtu om Abu
    sepenuhnya bisa diterima dalam arti "kesatuan rasa" tetapi ketika berbicara ttg DIA/SOSOK maka kesatuan tersebut akan menjadi ke-dua-an.

    sehingga dalam berbagai budaya-agama dan sebagainya,sosok DIA/ITU bisa dipanggil bapa-kekasih-tuhan di dalam saku "satu rasa,satu cinta,satu kasih".

    Perbedaan hanya pada segi "siapa dan bagaimana" sosok DIA.

    ehmm,kalo ngomong rasa,kayaknya saya dan anda uda gila/gendeng kok :D
    salam

    BalasHapus
  26. http://www.youtube.com/watch?v=nCuFTJHrRbQ
    1 of 26, dengar semuanya sampai 26/26 dengan pikiran yang netral. jangan memihak. 2 tokoh, Islam yang mendalami injil dan kristen yang mendalami AlQuran.
    Ini jauh lebih berbobot dibanding debat kusir dari orang2 bodoh yang tidak tahu bahwa mereka bodoh

    BalasHapus
  27. BANTAHAN:

    1.Sangat mustahil dinilai dari segi keilmuan manapun bahwa Ka’bah didirikan oleh Raja

    Vikramaditya, karena Raja tersebut berkuasa pada Abad Pertama (Era Nabi Isa As). Bagaimana

    mungkin ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail AS ini SEJAMAN dengan zaman Nabi Isa

    As?? bahkan di ka’bah sudah jelas ada telapak kaki Nabi Ibrahim…

    2.Saya menilai penulis tidak paham samasekali dengan sejarah konsep ketuhanan agama Hindu,

    terutama Hindu Saiva… karena pada masa Hindu Generasi Awal (veda), yang disembah bukanlah dewa
    siwa, tapi Bathara Indra, Indra adalah Raja para Dewa… waktu itu siva masih bernama Rudra, dewa

    Junior… baru setelah beberapa abad, hindu sudah mulai tenar di India, muncul konsep Tiga Dewa,

    Brahma-Siva-Visnu… Siva yang paling banyak disembah karena paling kejam dan sadis, disembah

    supaya Rudra (yang berganti nama jadi Siva supaya lebih lembut artinya) senang dan tidak lagi

    membuat kekacauan… sedangkan lambang dari Siva adalah Lingga…
    Jadi, Bagaimana mungkin Ka’bah bisa diotentikkan dengan kuil Siva???

    3. Bazar tahunan yang dimaksud adalah berkumpulnya ahli-ahli syair Arab pagan untuk saling

    berlomba dalam bersyair. Sedangkan syair-syair dikala itu sudah dimaklumi sebagai sarana
    mendiskripsikan hal-hal yang berbau syirik dan duniawi seperti dewa-dewi, tubuh

    wanita,harta,binatang,dll.
    4. nda hanya mengambil sebagian dari tanda2 yang dimiliki Siva… memang Siva salah satu ciri

    khasnya adalah memiliki bulan Sabit (mengarah ke atas) di dahinya, tapi itu baru sebagian… yang
    lengkap adalah BULAN SABIT DAN TENGKORAK yang dinamakan ARDHA CANDRA KAPALA…
    LANTAS, APAKAH ADA CIRI KHAS DALAM AGAMA ISLAM YANG MENYERUPAI TENGKORAK??
    KOK GA ADA YA, JIKA ISLAM MENCONTEK CIRI DEWA SIVA HARUSNYA TENGKORAKNYA DICONTEK JUGA TUH, GA
    CUMA LAMBANG BULAN SABITNYA?! MASA’ NYONTEK SETENGAH-SETENGAH?
    ASAL MULA LAMBANG BULAN SABIT
    Berasal dari kekhalifahan Turki(1200an_1924 M)
    Khilafah ini adalah warisan terakhir kejayaan umat Islam. Memiliki luas wilayah yang membentang

    dari ujung barat sampai ujung timur dunia. Wilayahnya mencakup tiga benua besar dunia,
    Afrika-Eropa dan Asia. Ibukotanya adalah Qonstantinopel.
    Wilayahnya adalah tiga benua dengan semua peradaban yang ada di dalamnya. Saat itu bulan sabit

    digunakan untuk melambangkan posisi tiga benua itu. Ujung yang satu menunjukkan benua Asia yang

    ada di Timur, ujung lainnya mewakili Afrika yang ada di bagian lain dan di tengahnya adalah Benua

    Eropa. Sedangkan lambang bintang menunjukkan posisi ibu kota yang kemudian diberi nama Istambul

    yang bermakna: Kota Islam.
    Bendera bulan sabit ini adalah bendera resmi umat Islam saat itu, karena seluruh wilayah dunia

    Islam berada di bahwa satu naungan khilafah Islamiyah.baca jawaban lengapnya disini:
    http://haxims.blogspot.com/2011/03/asal-mula-lambang-bulan-bintang-dalam.html#ixzz1TXiLwD9J

    5. Pakaian ketika berhaji tidak mirip dalam lilitannya seperti dalam hindu. Aurat wanita jelas

    tertutup semuanya. Aurat lelaki sebagaimana diterangkan dalam kitab-kitab fiqh yaitu pusar sampai

    lutut. Coba Anda cek foto-foto haji.Sedangkan di Hindu sebagian aurat wanita kelihatan dan pusar

    pria kelihatan. Seringkali pahanya juga terlihat.

    6. Dari 360 berhala tidak ada yang mengindikasikan pengaruh berhala hindu.Anda bisa mengeceknya

    di kitab-kitab hadits dan sirah.Kalau yang dimaksud dengan menyisakan 1 berhala dari 360 berhala

    itu adalah hajar aswad, maka tidak ada seorang muslimpun yang menyembahnya.

    7. Mekkah merupakan kawasan tidak berpenduduk dan tandus pada saat Ismail as dan ibu beliau mulai

    bermukim disana. Orang mulai berdatangan pada saat Zam-zam mulai ber”mukjizat”. Air zam-zam

    adalah berasal dari hentakan kaki Ismail menurut suatu pendapat.Lantas darimana asal tuduhan

    islam mencotek paganisme hindu?

    8. Thawaf 7 kali mengelilingi ka'bah adalah syariat nabi Ibrahim AS. Kemudian disimpangkan oleh

    kaum pagan dan akhirnya dibetulkan lagi oleh Nabi Muhammad SAW sesuai syariat nabi Ibrahim.

    BalasHapus
  28. 11. Kata “shafar” dalam bahasa Arab, artinya ‘kosong’. Orang Arab menyebut “angka nol” dengan

    “shifrun”. Penamaan Shafar, karena pada bulan itu semua orang laki-laki Arab dahulu pergi
    meninggalkan rumah untuk merantau, berniaga dan berperang, sehingga pemukiman mereka kosong dari

    orang laki-laki. Rabi' bermakna menetap bukan matahari.Saya malah belum pernah dengar Gyrahwi

    Sharif dan tidak ada dalam literatur Arab. Begitu pula dari Ustadz,kiyai,ulama.Tolong carikan

    referensi darimana anda mengatakan itu dari islam?

    12. Adanya beberapa persamaan dalam beberapa masalah dalam beberapa kitab suci termasuk dalam hal

    syariah ibadah merupakan bukti bahwa wahyu Allah dahulunya adalah satu, namun diselewengkan oleh

    orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

    13. Shabibarat sebagaimana Gyrahwi Sharif.

    14. Di dalam Ka'bah terdapat 3 buah tiang yang terbuat dari kayu, yang besarnya kira-kira 1/2

    meter, berwarna merah kekuning-kuningan.Menurut sejarahnya, tiang itu dipasang oleh Abdullah bin

    Zubair r.a. ketika beliau membangun kembali Ka'bah pada generasi yang kesepuluh pada tahun 64-65

    H, bertepatan dengan tahun 683 M.Lantai Ka'bah adalah marmer putih, hanya sedikit yang berwarna

    lain. Dindingnya marmer berwarna, dihiasi dengan ukiran-ukiran atau pahatan yang indah. Bagian

    atas Ka'bah ditutup dengan kain sutera berwarna merah mawar, dihiasi dengan tulisan yang ditenun

    dengan benang putih dalam bentuk
    huruf Dal atau angka 8 Arab, yang artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha suci

    Allah Yang Maha Agung".
    Disamping itu terdapat pula bundaran-bundaran yang di dalam masing-masing bundaran tertulis

    kata-kata yang artinya: "Wahai Yang Maha Penyayang", "Wahai Yang Mahakuasa", "Wahai Yang Banyak

    Karunia-Nya", "Wahai Yang Mahasuci".Kain penutup atap Ka'bah (sitarah) tersebut dibuat zaman

    pemerintahan Siltan Abdul Aziz Khan tahun 1290 H. Baik pintu Ka'bah maupun pintu untuk naik ke

    loteng (sutuh) ditutup dengan kain sutera hitam, disulam dengan benang emas. Walaahu a'lam.

    15. Apakah kalau menetap lama pasti menimbulkan pengaruh besar. Apalagi suku Jat adalah minoritas

    amat sangat kecil.

    HUBUNGAN DIPLOMATIK RAJA-RAJA INDIA DENGAN RASULULLAH SAW SANGAT BAIK.

    Dari Abu Sa’id Al Khudri ra. mengatakan bhwa seorang raja dari INDIA telah mengirimkan kepada

    Nabi saw. sebuah tembikar yang berisi jahe. Lalu Nabi saw. memberi makan kepada sahabat –

    sahabatnya sepotong demi sepotong dan Nabi saw pun memberikan saya sepotong makanan dari dalam

    tembikar itu. (H.R.Hakim).
    Pada saat itu Beliau sudah menjadi Nabi dan tidak ada sejarahnya bahwa saat beliau sudah menjadi

    Rasul dan nabi, jazirah arab dikuasai India.

    16. Mungkin yang dimaksud adalah Umar bin Hisyam alias Al Hakam bin hisyam alias Abu Jahal,

    pentholan kafir Quraisy yang juga paman Nabi.Jika riwayat dalam sayar okul tadi benar, tidak

    menunjukkan bahwa semua musyrikin Arab seperti dia (Umar bin hisyam).Karena seperti tercantum

    dalam kitab hadits dan sirah bahwa musyrikin arab itu fanatik suku, klan bahkan keluarga.

    Masing-masing punya dewa-dewi sendiri dan saling bersaing/berbangga diri dengan dewanya

    masing-masing yang juga berbeda-beda.

    BalasHapus
  29. 17. Hajar Aswad punya bentuk yang sangat berbeda dengan lingga siva. Cek aja foto-fotonya.

    Hajar Aswad maknanya adalah batu hitam. Batu itu kini ada di salah satu sudut Ka`bah yang mulia

    yaitu di sebelah tenggara dan menjadi tempat start dan finish untuk melakukan ibadah tawaf di

    sekeliling Ka`bah.

    Dinamakan juga Hajar As`ad, diletakkan dalam bingkai dan pada posisi 1,5 meter dari atas

    permukaan tanah. Batu yang berbentuk telur dengan warna hitam kemerah-merahan. Di dalamnya ada

    titik-titik merah campur kuning sebanyak 30 buah. Dibingkai dengan perak setebal 10 cm buatan

    Abdullah bin Zubair, seorang shahabat Rasulullah SAW.

    Batu ini asalnya dari surga sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh

    sejumlah ulama hadis.

    Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad turun dari surga berwarna lebih

    putih dari susu lalu berubah warnanya jadi hitam akibat dosa-dosa bani Adam.” (HR Timirzi,

    An-Nasa`I, Ahmad, Ibnu Khuzaemah dan Al-Baihaqi).

    Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW bersada, “Demi Allah, Allah akan membangkit hajar Aswad

    ini pada hari qiyamat dengan memiliki dua mata yang dapat melihat dan lidah yang dapat berbicara.

    Dia akan memberikan kesaksian kepada siapa yang pernah mengusapnya dengan hak.” (HR Tirmizy, Ibnu

    Majah, Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Khuzaemah, Ibnu Hibban, At-Tabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi,

    Al-Asbahani).

    At-Tirmizi mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan. Sedangkan Albani mengatakan bahwa hadits ini

    shahih dalam kitab Shahihul Jami` no. 2180, 5222 dan 6975.

    Dari Abdullah bin Amru berkata, “Malaikat Jibril telah membawa Hajar Aswad dari surga lalu

    meletakkannya di tempat yang kamu lihat sekarang ini. Kamu tetap akan berada dalam kebaikan

    selama Hajar Aswad itu ada. Nikmatilah batu itu selama kamu masih mampu menikmatinya. Karena akan

    tiba saat di mana Jibril datang kembali untuk membawa batu tersebut ke tempat semula. (HR

    Al-Azraqy).

    Bagaimanapun juga Hajarul Aswad adalah batu biasa, meskipun banyak kaum muslimin yang menciumnya

    atau menyentuhnya, hal tersebut hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Umar bin

    Al-Khattab berkata, “Demi Allah, aku benar-benar mengetahui bahwa engkau adalah batu yang tidak

    bisa memberi madharat maupun manfaat. Kalalulah aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu aku

    pun tidak akan melakukannya.”


    18. Sebenarnya masih banyak yang bisa dijelaskan tapi mengingat situasi dan kondisi yang tidak

    memungkinkan maka tidak dijelaskan semuanya.

    Saran saya, bagi umat islam kalau ada berita kita harus tabayyun dulu,cek n ricek. Bagi umat

    hindu hendaklah jangan terbawa arus situs-situs yang dibuat oleh antek-antek yahudi dan nasrani

    yang berpotensi memecah belah bangsa.
    Sekian.Wasalam

    BalasHapus
  30. komen ya... kamu non muslim saya muslim....keduanya manusia,,, saya percaya agama muslim saya lalu kamu percaya juga mungkin agama / kepercayaan non muslim kamu.... sesama mahluk yang sama jalan di dunia mendingan cek diri sendiri dulu tujuannya kemana baru mengomentari mahluk beda agama atau kepercayaan lain... mudah-mudahan siapa pun yang benar asal kita pribadi koreksi apakah sudah benar diri kita dunia ini, pasti semua aman.

    BalasHapus
  31. komen ya... kamu non muslim saya muslim....keduanya manusia,,, saya percaya agama muslim saya lalu kamu percaya juga mungkin agama / kepercayaan non muslim kamu.... sesama mahluk yang sama jalan di dunia mendingan cek diri sendiri dulu tujuannya kemana baru mengomentari mahluk beda agama atau kepercayaan lain... mudah-mudahan siapa pun yang benar asal kita pribadi koreksi apakah sudah benar diri kita dunia ini, pasti semua aman.

    BalasHapus