Sabtu, 05 Februari 2011

Kesaksian Trinitas (Konsili Nicea)


Hanya Allah,bukan yang lain
Sholawatku pada Rasulallah saw dan keluarga serta sahabat dan pengikut beliau
 
Tentang trinitas,saya ber-logika demikian (dalam lingkaran) ;
1.Sebagai 1 hakekat
Allah adalah Yesus,Yesus adalah Roh Kudus,Roh Kudus adalah Allah dan demikian itu berputar terus
2.Sebagai 3 pribadi
Allah bukan yesus,Yesus bukan Roh Kudus,Roh Kudus bukan Allah dan demikian berputar terus.


Dalam Alkitab tidak ada ayat yang secara tegas menjelaskan konsep Trinitas kecuali  1 Yohanes 5:7-8.
Dr. GC. Van Niftrik dan D.S.B.J Boland menulis “Di dalam Alkitab tidak diketemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata TRITUNGGAL ataupun ayat-ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut, mungkin dalam Yohanes 5:6-8. Tetapi sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera dalam naskah aslinya. Bagian itu setidak-tidaknya harus diberi kurung.” (Dogmatika masa kini, hlm. 418).

(6) Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
 (7) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
 (8) Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
 (9) Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

 “Ayat 7-8: ‘di dalam sorga….. di bumi.’ Bagian ayat ini tidak terdapat dalam naskah-naskah Yunani yang paling tua dan tidak pula dalam terjemahan-terjemahan kuno, bahkan tidak dalam naskah-naskah paling baik dari Vulgata. Bagian ini kiranya aslinya sebuah catatan di pinggir halaman salah satu naskah terjemahan Latin yang kemudian disisipkan ke dalam naskah-naskah oleh penyalin dan akhirnya bahkan disisipkan ke dalam beberapa naskah Yunani. Karenanya bagian ini pasti tidak asli.” (Kitab Suci Perjanjian Baru dengan Pengantar dan Catatan, (Imprimatur Mgr Donatus Jagom SVD, Uskup Agung Ende-Ndona 1974), cetakan tahun 1976-1977, hlm. 563.
"Kesaksian bukanlah suatu pernyataan yang mengarahkan pada penjelasan Bapa,Roh Kudus dan Firman adalah tuhan,kesaksian adalah satu pun tidak memiliki dasar kuat bahwa ketiganya adalah satu hakekat,,," (Abu Hanan)

Walhasil membingungkan meski sudah ditemani secangkir rokok dan sebatang kopi.....Karena saya kesulitan mengartikan bahwa bukan = adalah,,,,,
Dan kebingungan tersebut terpecahkan jika saya berdasarkan pada azas kebutaan dan berpegang pada Konsili Nicea,,,,,,
Dan aku percaya kepada satu Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah yang Tunggal.
*yang lahir dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman,
"Allah dari Allah", terang dari terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati, diperanakkan, bukan dibuat, "sehakekat dengan Sang Bapa", yang dengan perantaraan-Nya, segala sesuatu dibuat;
*Aku percaya kepada Roh Kudus, yang menjadi Tuhan dan yang menghidupkan, yang bersama-sama dengan Sang Bapa dan Sang Anak disembah dan dimuliakan.

Salam ukhuwah

Pesan : Saya mengajak kepada semua orang untuk bersama mengkaji/menelusuri kebenaran ayat tersebut dan dimulai dari naskah tertua Injil yang pernah ada baik naskah berbahasa Indonesia,Jawa,Sunda,Batak, Bali,Inggris maupun bahasa Asli yang digunakan Yesus semasa diutus..Mari,,,,,,

4 komentar:

  1. *yang lahir dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman
    =>
    apakah berarti Yesus ambil bagian dalam penciptaan alam semesta?

    Allah dari Allah
    =>
    adakah penjelasan untuk bagian pernyataan tersebut?

    Abu Hanan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesus adalah sungguh Tuhan dan Allah Yang Hidup.....dia sekarang ada disekitar anda...

      Hapus
  2. Kedua....;
    Konsili Nicea bukanlah perkataan dari yesus sendiri.
    Bisakah ditarik kesimpulan bahwa penyembahan sesungguhnya adalah kepada pendeta/gereja yang bersepakat menghasilkan Konsili Nicea?
    Jad,Yesus tidak mengetahui bahwa dirinya telah diangkat sebagai tuhan oleh sebagian manusia.
    Abu Hanan

    BalasHapus
  3. Yesus adalah Tuhan adalah misteri yang tidak dapat dijangkau oleh akal budi manusia....hanya yang beriman dan percaya dan mengandalkan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat Manusia ...dia pasti ngerti...

    BalasHapus