Sahabat...
Ketika kita bicarah ttg materi,
Apakah yang menjadi ukuran untuk berkata "cukup"?
Cukup,bukanlah katah yang mewakilih ke-pasrah-an akan hasil yg diberikan Allah kepada kitah.
Cukup,bukanlah katah yang menunjukkan bahwa pribadih tersebut adalah pribadih kalah.
Cukup,bukanlah katah yang berartih malas.
Tetapi...
Cukup,adalah manterah mujarab untuk menghentikan ke-serakah-an,ke-tamak-an,dengki dan berbagaih bumbu IRI yang lain dan senantiasa berada dih dalam hatih manusiah.
Cukup,adalah kalimat sang jawarah.
Sudahkah kitah belajar berkata "CUKUP" ????
sumber ; Belajar CUKUP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar