Senin, 18 Oktober 2010

Mendekati Isra' Mi'raj

“...mereka yang beriman pada yang gaib........(QS Albaqoroh 3)
“Maha suci Allah yang memperjalankan hambaNya dari ........(QS Al Israa’ 1)

Alam gaib tidak terbatas pada alam jin dan malakut,melainkan juga termasuk alam arwah,alam nyata,alam barzah,alam kubur dan akhirat.Alam nyata?Betul.Karena gaib juga memiliki arti tidak kasat mata.Jayapura adalah gaib bagi mereka yang di Denpasar,namun Denpasar adalah nyata bagi mereka yang tinggal di dalamnya.Mukjizat,sejarah dan kejadian yang tidak di depan kita termasuk hal gaib.Kegaiban dapat dibagi menjadi dua,gaib mutlak dan gaib relatif.Menurut kami gaib yang mutlak adalah karena tidak dapat ditelusuri secara fisik dan tidak ada bukti ilmiah.Alam ruh,alam barzah dan akhirat merupakan bagian dari gaib mutlak.Alam yang dihuni jin dan malaikat serta mukjizat termasuk gaib relatif karena masih dapat diukur/diraba melalui sejumlah hipotesa dan terkadang didukung oleh bukti ilmiah.

Ada baiknya kita mencoba menghadirkan peristiwa Isra’ Miraj,sebuah perjalanan yang menembus dimensi ruang dan waktu.Dari alam nyata yang berjarak ribuan kilometer dan hingga ke alam malakut yang berarti Rasulullah SAW menembus multi dimensi.
Pada mulanya,umat Islam dituntut meyakini dulu kemudian memaksa akal untuk mencari penjelasan secara ilmiah bagaimana proses Isra’ Miraj tersebut terjadi.Beberapa penelitian terakhir telah mendekati proses Isra’ Mi’raj melalui teori relativitas dan quantum fisika.
Allah telah menjelaskan peristiwa terbentuk dan turunnya hujan sedangkan hujan adalah gejala alam yang banyak terjadi di manapun. Berikut penjelasannya :
Pernahkah kita memperhatikan bahkan melihat proses alami uap air bergerak keatas dengan mata biasa? Pada panas tertentu air yang berada di tempat terbuka seperti sungai,danau,lautan,air di daun tumbuhan,air dipermukaan tanah akan menguap.Uap air dengan tidak melepas unsur pembentuknya yaitu hidrogen dan oksigen bergerak naik hingga membentuk awan.Lengkapnya demikian,gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atmosfer. Lantas membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya.Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diameter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Lantas menetes sebagai hujan dan kembali menjadi bentuk semula,air.Rangkaian proses dan partikel-partikel tersebut tidak meninggalkan unsur utama pembentuk air,H2O.
Kita perhatikan
struktur tubuh manusia, diketahui bahwa sekitar 96% lebih adalah oksigen, karbon, hidrogen dan nitrogen, setelah itu kalsium, fosfor, kalium, sulfur,natrium, khlor, magnesium dan besi.
Tampak jelas bahwa Rasulullah  SAW melakukan Isra’ Miraj dengan tubuh fisik dan tubuh rohani karena pekerjaan tersebut mudah bagi Allah.Merubah tubuh fisik manusia menjadi tubuh cahaya tanpa meninggalkan unsur utama pembentuk tubuh fisik.Merubah menjadi cahaya adalah bisa karena Allah memang menyediakan bahan bakunya di tubuh manusia.Dan hanya Allah yang mampu melakukan prosesnya karena tidak akan terjadi mukjizat yang sama di masa mendatang.
Setelah mencoba menelaah proses perjalanan,kami mencoba untuk memahami keberadaan 7 lapis langit dan Sidratul Muntaha.Anda bisa menggambar 7 lingkaran yang tersusun seperti sasaran tembak.Di lingkaran terkecil adalah alam semesta tempat kita berada (Lingkaran 1,garis pembatas adalah tepi alam semesta yang bisa disebut sebagai langit 1-Pengertian langit pertama adalah sejauh mata memandang keatas baik dengan alat maupun tanpa alat,jarak terjauh adalah melihat di malam hari pada cahaya bintang paling kecil-untuk memudahkan saja).Lingkaran 2 adalah langit ke 2 dan seterusnya hingga lingkaran ke 7.Langit ke 2 hingga langit ke 7 adalah gaib karena perbedaan dimensi.Lantas dimana Sidratul Muntaha? Posisi anda menggambar adalah kiasan posisi/letak sidratul muntaha.Lalu anda letakkan sebutir beras/kacang/yang lebih kecil dari itu dan angkat ke depan wajah anda.
Saudaraku,sesungguhnya akhirat itu sangat dekat dengan alam nyata.Allah menjelaskan dalam QS Al Maarij 3-7.Berikut isi :
(Yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik.
Malaikat-malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.
Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh
Sedangkan Kami memandangnya dekat

Begitulah yang dapat kami pahami dari perjalanan multi dimensi yang dilakukan Rasulullah SAW.
Kami memahami dan mendekati peristiwa Isra’ Miraj melalui pendekatan seperti proses terjadinya hujan untuk membawa akal kami menerima secara nalar peristiwa tersebut,sehingga keyakinan kami akan Isra’ Miraj bukanlah keyakinan yang buta.

 Semoga bermanfaat.

5 komentar:

  1. Coba gambarkan lapis langit itu. Kalau dengan kata-kata susah dipahami.

    BalasHapus
  2. osamah berujar...

    susah bro jika gambar pake komputer yang biasa saya pakai....tetapi gambar yang saya maksud mudah dilakukan secara manual.dari lingkaran kecil ke lingkaran besar......
    salam

    BalasHapus
  3. Assalammualaikum,Peristiwa Isra miraj sama halnya ashabul kafi dapat di jelaskan secara ilmiah,Dalam teori medan gabungan antara gravitasi dan electromagnetik yang saya ketahui bahwa setiap gelombang em tersungkung membentuk pola berdiri/scalar yang mana terperihkan sebagai massa diam dan tentu saja dalam gerak enersia akibat vibrasi massa juga dapat menghasil massa inersia,tentu saja massa inersia akibat kecepatan/vibrasi dan massa diam mampu membelokkan waktu,yang dapat di runut oleh percobaan galileo : 2 benda jatuh bebas yang salah satunya berputar maka yang berputar akan lebih berat jatuh lebih cepat,eg: gyroscope effect http://didikm.eu5.org/?p=107 (UFO TR-3B manfaatkan plasma accelerator untuk mempercepat massa inersia) jadi menurut saya kisah ashabul kafi adalah gua pompa waktu akibat pusaran gelombang scalar dari medan magnet bumi eg: vortex earth grids http://didikm.eu5.org/?p=177 (Oregon vortex american toursm guide) yang mana titik-titik bumi banyak fenomena langkah dan lainnya :-)

    BalasHapus
  4. waalaikumsalam
    maaf mas,baru balas,,,,,
    sungguh tidak akan rugi jika waktu benar2 dimanfaatkan optimal untuk belajar semua fenomena alam.
    salam ukhuwah

    BalasHapus
  5. apakah ini yang disebut dengan Fisika Kuantum?Mohon penjelasan bagi yang mengetahui...
    salam ukhuwah

    BalasHapus