Rabu, 11 Mei 2011

Al Kahfi 028 [018;028] dkk

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Beberapa ciri orang yang melampaui batas adalah [berdasarkan Al Kahfi 028 atau 018;028] ;
1.orang yang mengharapkan perhiasan kehidupan dunia
2.orang yang lalai dari berdzikir
3.orang yang menuruti hawa nafsunya

Kemudian dari 0 1 8 ; 0 2 8 diperoleh tambahan tentang ciri-ciri orang tersebut.Kita buka [009;010] Yunus 010 yang menyebutnya sebagai ;
1.orang yang tidak memelihara hubungan terhadap orang mukmin
2.orang yang tidak mengindahkan perjanjian

5 ciri orang yang melampaui batas telah kita ketahui dan sudah pasti setiap perbuatan yang melampaui batas akan mengakibatkan hal negatif yaitu rasa takut dan rasa khawatir.Dalam hal ini ada baiknya kita menyimak 0 2 8;0 1 8 yaitu Al Qoshosh 018 ;
Karena itu jadilah Musa di kota itu merasa takut menunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya)...”

Apakah perbuatan Musa (sebelum menjadi nabi/rasul) ? Musa telah memukul seseorang hingga mati.Kita semua juga mengetahui bahwa membunuh adalah bagian dari “orang yang menuruti hawa nafsu” jika pembunuhan tersebut tidak disebabkan oleh hukum Allah.
Dan siapapun dan bagaimanapun juga,para pelaku kriminal pasti akan mengalami perasaan yang sama dengan Musa.Perlu diketahui bahwa salah satu ciri perbuatan dosa adalah timbul rasa takut dan rasa khawatir jika perbuatan tersebut diketahui oleh orang lain.Merampok pun,meski dilakukan secara terbuka,tetap akan melarikan diri pada akhirnya dan tetap akan bersembunyi dari kejaran hukum.Namun rasa khawatir dan rasa takut ini TIDAK BERLAKU bagi para koruptor yang hidup di Indonesia.Mengapa?Aparat hukum dan penguasa negeri ini adalah manusia dengan jenis kelamin yang tidak jelas.


Balik ke tema....
Setelah kita ketahui sanksi moral bagi orang yang melampaui batas maka kita beralih ke sanksi moral bagi orang yang TIDAK melampaui batas dan yang demikian terdapat di 010;009 atau Yunus 009 = kita peroleh dari 0 2 8;0 1 8 = yaitu ;
“Sesungguhnya orang beriman dan mengerjakan amal soleh,mereka diberi oleh Tuhan mereka karena keimanannya,di bawah mereka mengalir sungai di dalam taman yang penuh kenikmatan”
Apa maksud dari sungai yang mengalir di taman yang nikmat?
Tidak lain dan tidak bukan adalah hidup tenang dan barokah/penuh berkah yang akan diperoleh semasa hidup dan ketenangan serta keberkahan akan berlipat setelah kematian.
Abu Qasim Al-Bagawi meriwayatkan, telah menceritakan kepada kami Abu Rauh Al-Baladi, telah menceritakan kepada kami
Abui Ahwas (yaitu Salam ibnu Salim) >> Abu Ishaq >> Hassan (yaitu Ibnu Qaid Al-Absi) yang menceritakan bahwa Umar r.a. pernah mengatakan, "Sesungguhnya al-jibl adalah sihir, dan tagut adalah setan. Sesungguhnya sifat berani dan sifat pengecut ada di dalam diri kaum lelaki; orang yang pemberani berperang membela orang yang tidak dikenalnya, sedangkan orang yang pengecut lari tidak dapat membela ibunya sendiri. Sesungguhnya kehormatan seorang lelaki itu terletak pada agamanya, sedangkan kedudukannya terletak pada akhlaknya, sekalipun ia seorang Persia atau seorang Nabat."

Allahu a’lam

Salam ukhuwah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar