Selasa, 11 Januari 2011

Allah kalah dgn makhlukNya,,,,,

Atas izin Allah yang menghidupkan manusia berkali-kali
Allahumma sholi ‘alaa Muhammad


Dalam beberapa diskusi yang saya ikuti ternyata saya mendapati bahwa Allah telah dan sedang serta akan terus mengalami “kekalahan” telak selama dunia belum kiamat.
Mengapa Allah diam?
Mengapa malaikatNya diam?
Jawabnya = saya belum ada waktu untuk menulis lebih detail,terlebih lagi Allah ternyata belum memberi saya inspirasi.
Salam ukhuwah

15 Januari 2011

Alhamdulillah,,,,,,
Kekalahan yang dialami Allah swt selalu terjadi apabila ada makhlukNya yang bersikap kurang ajar padaNya.
Contoh adalah orang yang menanyakan wujudNya (Nabi Musa bukanlah orang bodoh karena beliau telah meminta izinNya untuk dapat melihatNya disamping itu beliau adalah orang pilihan jadi wajar bagi orang kepercayaan untuk dapat mengenal lebih dekat kepada Yang Memberi Kepercayaan,beda dengan kita.Keinginan melihat wujud Allah adalah keinginan bodoh selama jiwa masih terkurung dalam mater/badan fisik) mukjizat Rasulullah di masa lalu (peristiwa bulan terbelah adalah dongeng bagi sebagian orang tetapi melupakan mukjizat air yang memancar keluar dari 10 jari beliau dsb).Bahkan ada orang dungu yang meragukan ke-ilmuanNya karena tidak ada pertanyaannya yang dijawab langsung oleh tuhan.Anda tinggal ketik kata pada mesin google lalu…..blar…keluarlah apa yang anda mau.Hal demikian tidak akan terjadi jika anda menanyakan alamat kantor suatu perusahaan di Ambon kepada Allah.Allah tidak akan menjawab langsung tetapi Allah menyediakan akal untuk mempelajari pengetahuan dan teknologi.
Kemudian ada juga orang yang mengalami sakit atau kemiskinan dalam waktu yang lama kemudian berharap dengan suatu doa/perbuatan lalu tiba-tiba hilanglah penderitaan yang dialaminya. Padahal ada contoh pada nabi Ayyub mengenai penderitaan yang jika kita mengalami maka besar kemungkinan kita akan mengalami depresi (kram otak).
Selain itu pula,banyak pelanggaran pada hukum Allah dan Dia hanya diam saja.Benarkah?Tidak.
Pembunuhan manusia,pembunuhan hukum (seperti yang dilakukan Gayus cs dan mafia hukum lainnya) adalah bentuk kekalahan Allah yang lain.Hanya saja kebanyakan manusia mengira bahwa Allah diam saja,apalagi malaikatNya.Perkiraan yang salah.Sebenarnya Allah telah menyiapkan suatu skenario yang hanya diketahui olehNya dengan cara yang dikehendakiNya.Ingatlah,sesungguhnya Allah adalah ahli strategi terbaik dan memiliki tentara yang loyal baik dari golongan malaikat,jin maupun manusia.Zionis terkutuk beserta yang meridloinya sampai tulisan ini ditulis masih dibiarkan Allah untuk menjalankan kebiadaban mereka.Mengapa?
Sekali lagi kebanyakan manusia tidak/tidak mau mengetahuinya.
Dalam kondisi ini saya lebih cenderung untuk berpijak pada Huud 93 :
==> Dan (dia berkata): "Hai kaumku, berbuatlah menurut kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakannya dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah azab (Tuhan), sesungguhnya akupun menunggu bersama kamu."
Lantas apakah kita berdiam diri?Tidak.Selalu amar ma’ruf nahi munkar adalah jawaban dan perbuatan yang diharapkan Allah dari kaum yang mengaku beriman.
Salam ukhuwah

9 komentar:

  1. Bukan ALLAH yang kalah tapi kita yang kalah karena kurang ikhlas dalam IMAN dan TAKWA kepada ALLAH..

    Salam,
    Fean Arham

    BalasHapus
  2. salam,,
    @teman,sahabat,saudara
    ternyata Allah belum kasi ijin utk meneruskan ide tulisan,,,,,,,,,entah sapai kapan :(
    Abu Hanan

    BalasHapus
  3. salam,,
    @fean
    komen anda menambah inspiraasi buat saya
    terima kasih
    salam
    Abu Hanan

    BalasHapus
  4. Hehehehe...
    "Hal demikian tidak akan terjadi jika anda menanyakan alamat kantor suatu perusahaan di Ambon kepada Allah"

    Tulisan itu yang saya kutip sebab hatiku begitu tergelitik karenanya.

    Allah bukan tidak memberikan jawaban seperti pertanyaan model ini.

    Apa yang terjadi pada Nabi Yunus ketika dia di campakan oleh para abk kapal yang dia tumpangi dengan sebuah undian. Undian yang mereka lakukan tidak ada sangkut pautnya dengan kedatangan atau menumpangnya Nabi Yunus dalam kapal itu.

    Melainkan seekor ikan telah Allah persiapkan sebagai kamar Nabi Yunus, artinya Kamar Nabi Yunus bukan di kapal melainkan di perut ikan. Tidakpun melakukan undian tetap saja Kamar Nabi Yunus di Perut Ikan. Artinya sesungguhnya kapal Nabi Yunus adalah seekor ikan.

    Padahal dari awal Nabi Yunus tidak mengetahui bahwa dia salah kapal, bertanyapun tidak!!!.

    Nah Allah memberikan jawaban seperti ini padahal tidak ada pertanyaannya!!!

    Apa lagi bertanya pada Allah. Ku kira begitu!!!

    SALAM

    BalasHapus
  5. assalamualaikum
    @FB
    yah begitulah mas,,,
    banyak orang merasa pintar tapi tidak cerdas merasa tahu...
    salam
    Abu Hanan

    BalasHapus
  6. Assalamu'alaikum,,,
    (koment menunggu maghrib nih,,,)

    tetap berjuang mas abu hanan, sungguh kalimat penutup yg memotivasi untuk menegakkan ddien-Nya "Selalu amar ma’ruf nahi munkar adalah jawaban dan perbuatan yang diharapkan Allah dari kaum yang mengaku beriman."

    keep posting n keep fighting
    jangan lupa juga tetap tersenyum,,, he,,,he.

    BalasHapus
  7. waalaikum salam...
    @samaranji
    kadang saya kangen sama anda mas,,,,
    wassalam
    Abu Hanan

    BalasHapus
  8. @ Mas Abu Hanan
    Begitupun saya, kang.

    sang pengembara telah menentukan arah
    telah bergerak
    menatap ke atas

    sang pengembara
    sedih,gembira
    sebatang kara
    menatap ke atas

    sang pengembara
    pedih,bahagia
    sebatang kara
    menatap ke atas

    sang pengembara
    terjatuh
    terkulai
    menatap ke atas

    sang pengembara
    tegar
    sabar
    menatap ke atas

    semoga allah menambahkan dan menyempurnakan ilmu serta imanmu,wahai saudaraku..

    BalasHapus
  9. begitu pula bagimu dan saudara2 kita yang lain.
    amin
    abu hanan

    BalasHapus