بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan nabi-nabi sebelummu, kalau engkau berbuat syirik, sungguh-sungguh kamu akan menjadi golongan yang merugi." (QS. Az Zumar: 65)
"Mereka itulah orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat tuhan mereka dan terhadap hari perjumpaan dengan-Nya (yakni hari kiamat) sehingga Allah batalkan amalan mereka. Maka Kami tidak akan menegakkan amal timbangan mereka dihari kiamat." (QS. Al Kahfi: 105)
Secara garis besar, syirik terbagi dua, yaitu:
Syirikul Akbar (syirik besar) yang akibatnya dapat membatalkan iman pelakunya. Yang termasuk jenis ini adalah segala bentuk peribadatan yang ditujukan kepada selain Allah Ta'ala, karena meyakini bahwa selain Allah itu adalah dzat yang berhak mendapatkan peribadatan tauhid tersebut sebagaimana peribadatan kepada Allah Ta'ala. Syirik yang tergolong jenis syirkul akbar adalah segala jenis ibadah yang ditujukan kepada selain Allah Ta'ala karena meyakini bahwa selain Allah Ta'ala itu berhak mendapatkan peribadatan tersebut.